Pasca Libur Lebaran, 19,97 Persen Anak di Kota Bekasi Terpapar COVID-19
                Kegiatan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan Kota Bekasi segera dievaluasi setelah muncul klaster anak usai libur Lebaran 2021. (ANTARA/ Pradita Kurniawan Syah).
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Kota Bekasi mengalami kenaikan usai libur Lebaran tahun ini. Salah satu faktornya adalah adanya klaster anak.
"Tren kenaikan kasus COVID-19 usai libur Idul Fitri terjadi pada kategori usia anak," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Sukrawati di Bekasi, Sabtu (29/5)
Baca Juga
Dezy menuturkan dari total 263 kasus positif COVID-19 di wilayahnya, 19,97 persen di antaranya disumbang dari klaster anak. Padahal sebelumnya kategori anak ini belum pernah menyebabkan klaster baru penyebaran COVID-19 di Kota Patriot itu.
Sejauh ini kasus penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi didominasi usia produktif yang mencapai 68,72 persen sementara untuk katagori usia lanjut berada di angka 11,31 persen.
Berdasarkan data Satuan Tugas COVID-19 Kota Bekasi, anak-anak tersebut dipastikan terpapar dari lingkungan internal keluarga.
"Makanya kewaspadaan semua pihak benar-benar dibutuhkan," ujar Dezy dikutip Antara.
Dezy mengaku tren kenaikan kasus ini berdampak pada keberlanjutan rencana kegiatan belajar tatap muka yang kini sudah dilakukan di sedikitnya 220 sekolah.
"Sudah kami koordinasikan dan pemerintah daerah akan mengevaluasi secara menyeluruh kegiatan belajar tatap muka," ucapnya.
Dia menyarankan tidak ada penambahan jumlah sekolah tatap muka di Kota Bekasi. Hal itu dilakukan agar penularan klaster anak dapat dikendalikan.
"Keluarga juga harus terus mengedukasi anak dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan jangan kendor sedikit pun," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
                      Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang
                      Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
                      Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
                      Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki
                      Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
                      Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
                      Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
                      Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa