Pasar Kebayoran Lama Dibuka Kembali Sehabis Sterilisasi

MerahPutih.com - Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin membenarkan Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan ditutup selama 3 hari karena terdapat 14 orang pedagang dan pembeli terpapar COVID-19. Penutupan itu dimulai 18 Juni hingga 20 Juni 2020.

Arief menerangakan, penutupan 3 hari itu untuk dilakukan seterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan guna memutus adanya kasus baru di pasar tersebut.

Baca Juga:

Ratusan Pedagang Pasar Baru Jalani Tes Swab COVID-19

Arief juga menyarankan kepada pedagang dan pembeli yang terpapar corona harus dilakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

"Lakukan proses tracing oleh puskesmas untuk mereka yang kena COVID-19 tanpa gejala lakukan isolasi mandiri dan kiosnya kita tutup," kata Arief saat dikonfirmasi, Kamis (18/6).

Setelah 3 hari ditutup, Arief memastikan Pasar Kebayoran akan dibuka kembali untuk umum.

"Iya dong (dibuka). Kalau gak dibuka nanti kasihan yang di laur gak bisa belanja kebutuhan barang. Jadi penutupan gak selamanya tapi sterilisasi atas COVID-19 yang sudah beredar di pasar itu," tuturnya.

Baca Juga:

14 Orang Positif COVID-19, Pasar Kebayoran Lama Jaksel Ditutup

Seperti diketahui, ada sebanyak 14 orang pedagang dan pembeli terkonfirmasi positif COVID-19 di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Akhirnya pasar ditutup sementara selama 3 hari.

Hasil pemeriksaan swab per Rabu 17 Juni 2020 kemarin, diperoleh hasil sebanyak 14 orang dinyatakan positif dari uji usap atau swab test sebanyak 59 orang.

"Jumlah yang di-swab sebanyak 59, jumlah positif 14 orang dan negatif 45 orang," kata Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta di Jakarta Kamis (18/6). (Asp)

Baca Juga:

Pasar Jaya Gelar Rapid Test ke Pedagang Pasar Gondangdia