Partai Perindo dan PPP Sama-Sama Cuma Dapat 1 Kursi di Pileg DPRD DKI

Hasil penghitungan perolehan DPRD DKI Jakarta. (Foto: tangkap layar KPU DKI).
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpotensi hanya mendapatkan 1 kursi keterwakilan di DPRD DKI Jakarta pada periode 2024-2029. Partai berlambang ka'bah cuma mendapatkan 153.240 suara di Pileg DPRD DKI.
Capaian itu sama persis pada Pileg 2019 yang juga mendapat 1 kursi di DPRD DKI. Namun, cukup beruntung dengan Partai Perindo yang pecah telur dengan meraih 1 kursi di DPRD di Pileg tahun ini.
Baca juga:
Pada Pileg 2019 kemarin Perindo tidak ada perwakilan di Dewan Parlemen Kebon Sirih. Untuk Pileg 2024, Partai Perindo memperoleh sebanyak 160.203 suara. Raihan suara itu mengalahkan juga suara PPP. Hal ini didasarkan pada perhitungan penentuan jumlah kursi menggunakan metode saint lague yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
Adapun terdapat 11 partai politik yang lolos dalam Pileg DPRD DKI Jakarta 2024. Sedangkan ada 7 parpol yang tidak dapat kursi di Legislator DKI.
Jumlah suara dan kursi partai politik di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029, sebagai berikut:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)
4. Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)
5. Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)
Baca juga:
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)
7. Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)
8. Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)
9. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)
10. Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)
11. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara (1 kursi).
Baca juga:
PKS Pemenang Pileg DKI 2024, 18 Orang Melenggang ke Parlemen Kebon Sirih
Berikut 7 parpol yang tak lolos di DPRD DKI beserta perolehan suara:
1. Partai Buruh: 69.969 suara
2. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 62.850 suara
3. Partai Kebangkitan Nusantara: 19.204 suara
4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 26.537 suara
5. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda): 12.826 suara
6. Partai Bulan Bintang (PBB): 15.750 suara
7. Partai Ummat: 56.271 suara. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
