Partai Koalisi Pemerintah Kritisi Manuver PAN

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 14 Juli 2017
Partai Koalisi Pemerintah Kritisi Manuver PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyampaikan orasi politiknya ketika rapat konsilidasi wilayah Indonesia Timur di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (8/2). (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sikap politik Partai Amanat Nasional (PAN) yang kerap berseberangan dengan pemerintah menuai berbagai kritik dari partai koalisi pendukung pemerintah.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, misalnya. Meski tidak secara tegas menyebut PAN, namun dirinya mengingatkan agar anggota koalisi berkomitmen mendukung kebijakan Istana.

"Partai Golkar berharap bahwa semua partai politik pendukung pemerintah memiliki platform yang sama," kata Ace saat dihubungi di Jakarta, Jumat (14/7).

Terlebih, menurut Ace, masuknya kader partai koalisi pada suatu kabinet, berdasarkan pendekatan politik.

"Oleh karena itu, memang fatsunnya setiap parpol yang mendukung dan menjadi bagian dari pemerintah itu, memiliki kesatuan langkah dan sikap dalam hal kebijakan-kebijakan politik itu tersebut," tandasnya.

Meski demikian, sambung Ace, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi, apakah ingin mencopot kader partai koalisi yang berbeda haluan dari kabinet atau tidak.

"Apa pun yang diambil kebijakan oleh presiden terkait konfigurasi politik saat ini, kita serahkan kepada presiden sendiri. Golkar pasti akan mendukung," ucapnya.

Hal senada disampaikan, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago. Meski enggan menyebut identitas partai koalisi 'pembangkang' secara vulgar.

"Partai koalisi yang tidak punya komitmen kebersamaan dan selalu mengambil jalan berbeda dengan kebijakan pemerintah, sebaiknya keluar saja dari kabinet," katanya.

"Tidak perlu menunggu reshuffle, mundur saja dengan gentle, agar tidak selalu ada dusta di antara kami," tandas Anggota Komisi IX DPR tersebut. (Pon)

Baca berita terkait isu reshuffle lainnya di: TB Hasanuddin: 'Reshuffle' Sekarang Atau Tidak Sama Sekali

#PAN #Presiden Jokowi #Partai Golkar #Partai Nasdem
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Diharapkan, Purbaya mampu memanfaatkan momentum dukungan publik untuk memperkuat kepercayaan masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang konkret.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Bagikan