Profil Partai Ummat

Partai Baru Besutan Amien Rais

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 25 Januari 2023
Partai Baru Besutan Amien Rais

Amien Rais. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai Ummat adalah partai politik berbasis Islam di Indonesia yang didirikan oleh politikus senior, Muhammad Amien Rais.

Amien Rais sendiri merupakan salah satu pendiri dan pentolan Partai Amanat Nasional (PAN) yang kemudian pindah dan membangun Partai Ummat dari awal. Oleh karenanya, sebagian besar kader Partai Ummat merupakan mantan kader PAN.

Baca Juga:

Partai Ummat Jadi Peserta Pemilu 2024 dengan Nomor Urut 24

Partai Ummat telah terdaftar dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 20 Agustus 2021.

Pemilu 2024 menjadi pengalaman perdana bagi Partai Ummat untuk ikut berpartisipasi dalam pesta rakyat tersebut.

Mulanya, Partai Ummat dinyatakan tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024. Berdasarkan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Ummat dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual.

Alasan tidak lolosnya partai berlambang bintang tersebut lantaran tidak memenuhi syarat di Provinsi Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Namun, setelah melakukan verifikasi faktual perbaikan, Partai Ummat dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2024 dan mendapat nomor urut 24. Dikarenakana nomor urut 18 hingga 23 digunakan oleh partai-partai lokal Aceh.

Partai Ummat berdiri pada tanggal 28 April 2021. Dalam deklarasi awal pada tanggal 29 April 2021 bertepatan pada 17 Ramadan 1442 H yang dilakukan pertama kali, dihadiri oleh sejumlah tokoh loyalis Amien Rais.

Partai Ummat lahir dari keretakan di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang lama menaungi dan membesarkan nama Amien Rais.

Dalam Kongres V PAN yang digelar Februari 2020, Zulkifli Hasan ditetapkan sebagai Ketua Umum PAN. Amien Rais yang mendukung Mulfachri Harahap dalam pemilihan Ketum PAN menganggap, Zulkifli keliru karena berencana merapat ke koalisi pemerintah.

Atas perbedaan pandangan tersebut, Amien memutuskan hengkang dari PAN bersama anaknya, Hanafi Rais.

Dari situlah, Amien berkeinginan membentuk partai baru dengan semboyan "Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan" dengan asas rahmatan lil alamin.

Pada 1 Oktober 2020, Amien mengumumkan partai baru yang didirikannya bernama Partai Ummat. Partai itu dideklarasikan secara resmi enam bulan setelahnya atau 29 April 2022.

Tokoh-tokoh Partai Ummat selain Amien Rais adalah Ahmad Hanafi Rais atau Hanafi Rais anak dari Amien Rais, kemudian menantunya, Ridho Rahmadi ikut bergabung dalam partai tersebut. Ridho didapuk sebagai ketua umum Partai Ummat.

Selain itu ada Neno Warisman hingga Buni Yani yang terlihat berdiri di samping Amien Rais. Buni Yani merupakan tokoh yang pernah terlibat dalam kasus penyebaran video ujaran kebencian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban juga ikut dalam barisan Amien. Ia menduduki posisi wakil ketua I Majelis Syuro. Kaban sudah hengkang dari PBB pada 2019 silam.

Mengingat kiprah Amien Rais yang notabene bukan orang baru di dunia politik, Partai Ummat punya target tinggi untuk Pemilu 2024.

Ketua DPP Partai Ummat Juju Purwantoro optimistis partainya bisa bertengger di lima besar Pemilu 2024.

"Sebagai parpol dengan tagline 'Lawan Kedzoliman Tegakkan Keadilan', yakin akan meraih suara minimal sebagai 5 besar di Pemilu 2024 nanti," kata Juju kepada wartawan, Jumat (2/9).

Baca Juga:

Nasib Partai Ummat sebagai Peserta Pemilu 2024 Diputuskan Hari Ini

Visi dan misi

Visi Partai Ummat

Terwujudnya Indonesia sebagai negeri Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Ghafur dengan menegakkan nilainilai ilahiah, ukhuwah (persaudaraan umat), musawah (kesamaan) dan ‘adaalah (keadilan) dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Misi Partai Ummat

- Mewujudkan kehidupan kebangsaan yang dirahmati Allah yang memegang teguh nilai-nilai Ilahiah dengan tetap menjaga nilai luhur budaya bangsa serta mengembangkan semangat perdamaian, toleransi, saling menghormati, dan bekerja sama;

- Mewujudkan kekuasaan pemerintahan yang adil, amanah dan bertanggung jawab secara konstitusional melalui pemilihan umum yang jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia;

- Mewujudkan pemerintahan yang amanah, kuat dan berwibawa, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta menegakkan transparansi, akuntabilitas, maslahat umum dan sistem meritokrasi;

- Mewujudkan sistem ekonomi Indonesia yang makmur dan berkeadilan berdasarkan Pancasila sesuai dengan UUD NRI 1945;

- Mewujudkan kedaulatan pangan, energi dan air;

- Menegakkan hukum yang adil tanpa diskriminasi melalui aparat dan institusi hukum yang bersih, mandiri, dan profesional;

- Mewujudkan kebebasan pers yang bertanggung jawab yang dilandasi oleh hukum dan etika moral sehingga masyarakat memperoleh informasi yang benar, objektif, transparan dan bertanggung jawab;

- Mewujudkan kualitas pendidikan yang holistik, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia, khususnya generasi muda milenial yang memiliki kesadaran Ilmiah, berakhlak mulia, profesional, dan memiliki jiwa nasionalisme Indonesia;

- Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan perempuan melalui perlindungan, pemberdayaan, dan optimalisasi perannya untuk kemaslahatan umat;

- Memperjuangkan kemudahan berusaha, pemberdayaan ekonomi umat, perlindungan, peningkatan kesejahteraan dan jaminan bagi pelaku usaha kecil, menengah, dan koperasi;

- Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan jaminan atas hak-hak tenaga kerja, petani, dan nelayan; Menciptakan tatanan kehidupan sosial yang saling menghormati serta mengembangkan daya cipta, rasa, dan karsa yang unggul serta mengedepankan kearifan lokal sebagai kekayaan budaya nasional;

- Meningkatkan perlindungan dan jaminan atas pendidikan kesehatan dan lapangan kerja bagi seluruh rakyat Indonesia. (Pon)

Baca Juga:

Bawaslu Pantau Verifikasi Ulang Partai Ummat

#Partai Ummat #Pemilu 2024 #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Indonesia
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Selain itu, pemisahan pemilu juga dinilai akan memperkuat otonomi daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Indonesia
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029
Pada Pemilu 2019, sedikitnya ada 12 dapil DPR RI yang jumlah suara terbuangnya bahkan melampaui jumlah suara yang terkonversi menjadi kursi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029
Indonesia
4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
Selain membahas strategi politik juga dibahas kesiapan kader untuk kembali maju pada periode mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
Indonesia
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
Adies berpendapat bahwa MK seharusnya berfungsi sebagai negative legislature
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
Bagikan