Paraindra: Banyak Politikus di Indonesia Tak Memperjuangkan Nilai-Nilai Luhur Bangsa

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 03 Juni 2019
Paraindra: Banyak Politikus di Indonesia Tak Memperjuangkan Nilai-Nilai Luhur Bangsa

Anggota DPR menghadiri Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/8). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Tidak sedikit masyarakat menggunakan Pancasila yang merupakan sebuah dasar negara Indonesia hanya sebagai jargon saja.

Dalam pelaksanaan baik di wilayah pemerintahan maupun di lingkungan masyarakat hal itu tak lebih hanya sekedar barisan kalimat.

BACA JUGA: Romo Benny: Jika tak Ada Pancasila, Indonesia Bisa Bernasib Sama Seperti Suriah

Seperti fenomena yang saat ini terjadi, yakni pasca pemilu 2019 masih terjadi gugat menggugat atas nama pasangannya masing-masing. Ditambah lagi dengan banyaknya tokoh yang dianggap kontroversial ditangkap pihak kepolisian.

Ketua Umum Paguyuban Rakyat Indonesia Raya (Paraindra) Rajasa Brotodiningrat mengatakan, perpolitikan di Indonesia saat ini telah keluar dari nilai-nilai Pancasila.

“Semua itu telah keluar dari Pancasila,” ujar Rajasa dalam keterangan persnya, Senin (4/6).

Dia mengungkapkan, nilai Pancasila saat ini masih tetap utuh, namun yang berkurang adalah pengimplementasikan di masyarakat.

Logo Pancasila

Paraindra melihat, saat ini para politikus tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Sebab adanya para politikus yang diduga sengaja menyebarkan berita hoaks dan mendengungkan People Power.

“Politikus tidak mencerminkan Pancasila, adanya penyebaran berita hoaks dan people power,” ungkapnya.

Rajasa menyebutkan, di dalam sistem nilai-nilai Pancasila, People Power tidak ada. Untuk itu, Paraindra mengajak masyarakat untuk mengendalikan nilai-nilai pancasila tersebut.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membangun bangsa Indonesia kedepannya lebih maju,” pungkas Rajasa.

BACA JUGA: Pesan Presiden Jokowi di Hari Lahir Pancasila

Paraindra merupakan wadah masyarakat untuk mewujudkan kedaulatan rakyat secara baik dan benar. Paraindra berpijak pada basis kebudayaan masyarakat Indonesia dalam mengkonsolidasi kedaulatan rakyat maupun dalam memperjuangkan dan merespon semua bentuk pengaruh dunia juga pengaruh kebijakan politik negara.

Target yang ingin dicapai oleh Paraindra adalah terbentuknya suatu tatanan masyarakat adil dan makmur. Dengan keadilan yang berkemakmuran itulah masyarakat Indonesia dengan segala bentuk budayanya akan berperan penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Raya di masa depan. (Knu)

#Anggota DPR #Pancasila
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Legislator PKB Dorong Percepatan Pengadaan Lahan Relokasi bagi Korban Bencana Aceh-Sumatra
Dampak bencana tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah, tetapi juga membuat sebagian warga kehilangan tanah dan sumber penghidupan.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Legislator PKB Dorong Percepatan Pengadaan Lahan Relokasi bagi Korban Bencana Aceh-Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Tindakan Bupati Mirwan MS tersebut merupakan bentuk kelalaian serius dan pelanggaran terhadap tanggung jawab seorang kepala daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Indonesia
RUU BPIP Resmi Jadi Inisiatif DPR, Lembaga Itu Bakal Lebih Kuat
Dalam rapat yang pimpin Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Senin (8/12), delapan fraksi menyampaikan pandangan fraksinya masing-masing terkait RUU BPIP.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
RUU BPIP Resmi Jadi Inisiatif DPR, Lembaga Itu Bakal Lebih Kuat
Indonesia
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan kepada negara muslim dunia bahwa Indonesia akan bertahan hingga hari kiamat karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Indonesia
Mahasiswa Uji Materi UU MD3, Ketua Baleg DPR: Bagian dari Dinamika Demokrasi
Judicial review yang dilakukan mahasiswa merupakan dinamika yang terus dibangun dalam demokrasi.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Mahasiswa Uji Materi UU MD3, Ketua Baleg DPR: Bagian dari Dinamika Demokrasi
Indonesia
PDIP Ingatkan Risiko Konflik Horizontal jika Wewenang Pemecatan Anggota DPR Diberikan kepada Publik
Bila wakil rakyat tersebut tidak bekerja sesuai harapan, mereka bisa tidak memilih anggota dewan itu lagi di pemilu selanjutnya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
PDIP Ingatkan Risiko Konflik Horizontal jika Wewenang Pemecatan Anggota DPR Diberikan kepada Publik
Indonesia
PBNU Minta BPIP Dipertahankan, Lembaganya Diperkuat
BPIP tetap dibutuhkan sebagai leading sector dalam urusan ideologi negara, meski pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dilakukan oleh berbagai kementerian dan lembaga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
PBNU Minta BPIP Dipertahankan, Lembaganya Diperkuat
Indonesia
BPIP Punya Tugas Baru, Ambil Alih Naturalisasi Calon WNI
Pembinaan ideologi Pancasila bagi calon WNI itu merupakan tugas umum yang diberikan kepada BPIP, selain sebagai lembaga yang membantu Presiden.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
 BPIP Punya Tugas Baru, Ambil Alih Naturalisasi Calon WNI
Indonesia
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Mempertanyakan langkah MKD yang cepat memutuskan kasus pelanggaran etik lima legislator nonaktif tanpa pemeriksaan mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Bagikan