Kesehatan Mental

Pantang Kalap Melahap Kue Lebaran

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 25 April 2023
Pantang Kalap Melahap Kue Lebaran

Setiap kue Lebaran memiliki kalori yang tinggi. (foto: Freepik.com_Topntp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KUE Lebaran bertahan lama. Paling tidak selama beberapa hari setelah hari raya, kue-kue Lebaran masih dinikmati banyak orang. Tak bisa dimungkiri, kue-kue tersebut amat menggoda. Meski demikian, kamu harus bijak dalam mengonsumsinya.


Pakar gizi dari Universitas Indonesia Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan mengonsumsi kue-kue khas Lebaran secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama akan menambah kadar kalori dalam tubuh. Hal itu dapat memicu risiko sejumlah penyakit yang berbahaya.

BACA JUGA:

Penting, Kontrol Porsi Makan saat Lebaran


Rita menjelaskan kue Lebaran pada umumnya terbuat dari tiga bahan utama, yaitu tepung terigu, gula, dan mentega. Ketiga bahan tersebut memiliki kadar kalori tinggi yang berasal dari dua zat utama seperti kabohidrat sederhana dan lemak.

kue lebaran
Mengonsumsi kue Lebaran tidak boleh terlalu banyak. (foto: Freepik.com_Topntp)


“Kalau mengonsumsi kalori berlebihan, seseorang akan mendapatkan energi berlebih. Jika energi berlebih dan terjadi dalam waktu yang relatif lama, misalnya telah mencapai 3.500 kilokalori dalam satu pekan, udah pasti seseorang akan mengalami kenaikan berat badan,” kata Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA), dikutip ANTARA.


Rita mengatakan, jika kadar kalori dalam tubuh mencapai 3.500 kilokalori dalam satu pekan, tubuh akan mengalami kenaikan berat badan sebesar setengah kilogram. Angkanya akan menjadi lebih besar jika kadar kalorinya semakin tinggi. Selain berat badan yang meningkat, risiko lain yang akan terjadi, yaitu penyakit diabetes melitus karena meningkatnya kadar gula darah. Seseorang akan mudah terkena penyakit itu jika ia sudah mengidap penyakit hiperkolesterolemia atau disebut sebagai meningkatknya kadar kolestrol dalam darah dan peradangan pada organ pencernaan maupun tenggorokan.

BACA JUGA:

Lebaran Hari Kedua, Waktunya Atur Kembali Pola Makan

“Konsumsilah kue Lebaran seperti kita melakukan proses cicip-mencicip. Jadi tidak dimakan dalam porsi yang banyak,” sarannya.


Ia menjelaskan kadar kalori dalam setiap kue Lebaran pada dasarnya relatif sama. Hal yang membedakan ialah jika dalam kue tersebut terdapat kandungan pemanis tambahan, contohnya selai nanas pada kue nastar, kue putri salju yang ditambahkan dengan serpihan gula halus, dan kue semprit.

kue lebaran
Kadar kalori pada kue Lebaran relatif sama.(foto: Freepik.com_Topntp)


Jadi nih, ketika disuguhi kue Lebaran nan menggoda, kamu perlu mengingat bahwa mengonsumsi kue dalam jumlah yang banyak tidak baik untuk kesehatan tubuh. Ingatlah untuk selalu membatasi diri dan jangan sampai kalap ketika kue berjejeran di atas meja.(dkr)

BACA JUGA:

Awas Leher Tegang dan Pusing Setelah Santap Lemak

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan