Pansus Ingin Bekukan KPK, Rai Rangkuti: Sikap Presiden Diuji

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 10 September 2017
Pansus Ingin Bekukan KPK, Rai Rangkuti: Sikap Presiden Diuji

Ray Rangkuti. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai rekomendasi Pansus Angket KPK yang ingin membekukan lembaga antirasuah itu merupakan niat terdalam pembentukan awal.

Menurutnya, sejak awal sudah terlihat bagaimana sikap pansus yang tidak ingin memperkuat KPK dan justru ingin memperlemah, baik dengan pelucutan wewenang penuntutan atau dengan rekomendasi tersebut.

Mencermati manuver tersebut, Ray menilai Presiden Jokowi harus segera bersikap dan mengambil posisi.

"Sejatinya posisi Presiden diuji apakah masih berjalan sesuai dengan Nawa Citanya, karena sekarang sudah terlontar niat terdalam dari proses semua ini apakah ingin melumpuhkan karena dibekukan atau dicabut kewenangannya," kata Ray Rangkuti di D'Hotel Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/9).

Menurutnya, Presiden Jokowi tidak boleh lagi bersikap netral saja tetapi harus mengambil posisi. Saat ini semakin menguat desakan agar Presiden harus bersikap tegas.

"Sekarang makin menguat keinginan publik agar Presiden tidak menunjukan posisi netral saja tapi harus bersikap," ujarnya.

Ray mengatakan, Presiden harus memperlihatkan posisinya yang berseberangan dengan sikap Pansus jika ingin menjaga wibawa pemerintahan.

"Paling awal memperlihat sikapnya, posisinya, misalnya seperti Golkar saja berani padahal ada di Pansus Angket. Ngomong begitu lho, saya tidak setuju KPK dibekukan atau dilemahkan," kata dia.

Sebelumnya, Anggota DPR Fraksi PDIP Hendry Yosodiningrat mengungkapkan sejumlah rekomendasi hasil investigasi Pansus Angket KPK.

Dalam rekomendasi itu, tertuang niat Pansus untuk membekukan sementara KPK dan menyerahkan penanganan kasus ke pihak kepolisian dan Kejaksaan Agung.

Belakangan, Jokowi angkat bicara terkait KPK. Ia mengatakan, tak akan membiarkan KPK diperlemah. "Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak akan membiarkan KPK diperlemah. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama menjaga KPK," katanya usai meresmikan jalan tol Jombang-Mojokerto di Gerbang Tol Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (10/9), seperti dilansir Antara.

Melalui media sosial, Jokowi juga menyuarakan dukungannya terhadap KPK. "Kita harus menjaga KPK. Korupsi adalah kejahatan luar biasa," kata Jokowi melalui akun Twitter. (Fdi)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Jokowi Tak Akan Biarkan KPK Diperlemah

#Ray Rangkuti #Pansus KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Nilai RUU ASN Hambat Otonomi, Berpotensi Munculkan Konflik Pemerintah Pusat dan Daerah
Wacana perubahan dalam UU ASN tersebut mengusulkan agar kewenangan itu nantinya dapat dikembalikan kepada pemerintah pusat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 03 Mei 2025
Pengamat Nilai RUU ASN Hambat Otonomi, Berpotensi Munculkan Konflik Pemerintah Pusat dan Daerah
Indonesia
Ray Rangkuti Sebut Wacana Gubernur Ditunjuk Presiden sebagai Ambisi Menempatkan Orang Dekat
Usulan penghapusan Pilkada DKI Jakarta, yang termaktub dalam RUU DKJ menuai polemik.
Frengky Aruan - Senin, 11 Maret 2024
Ray Rangkuti Sebut Wacana Gubernur Ditunjuk Presiden sebagai Ambisi Menempatkan Orang Dekat
Indonesia
Sama-Sama Mampu Menangkan Pilpres, Ganjar dan Prabowo Sulit Dipasangkan
Rencana menyatukan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo dianggap sulit terjadi.
Zulfikar Sy - Jumat, 29 September 2023
Sama-Sama Mampu Menangkan Pilpres, Ganjar dan Prabowo Sulit Dipasangkan
Indonesia
Putusan PN Jakpus Dinilai Bisa jadi Pelajaran bagi KPU untuk Bertindak Adil
kasus ini merupakan pelajaran bagi KPU untuk berlaku adil kepada semua peserta pemilu tanpa melihat status partai baru atau kecil.
Andika Pratama - Rabu, 08 Maret 2023
Putusan PN Jakpus Dinilai Bisa jadi Pelajaran bagi KPU untuk Bertindak Adil
Indonesia
Isu Penundaan Pemilu 2024 Hanya Beredar di Lingkungan Istana
PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dengan memerintahkan KPU untuk menunda gelaran Pemilu 2024 terus bergulir.
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Maret 2023
Isu Penundaan Pemilu 2024 Hanya Beredar di Lingkungan Istana
Indonesia
Mahfud MD Ditantang Buka Siapa di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024
Mahfud dinilai mengetahui betul siapa pemain atau orang yang merancang putusan penundaan pemilu ini.
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Maret 2023
Mahfud MD Ditantang Buka Siapa di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024
Indonesia
Erick Thohir Dinilai Punya 'Modal Kuat' jadi Cawapres 2024
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, Erick Thohir mempunyai 'modal kuat' untuk maju sebagai cawapres dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain.
Andika Pratama - Kamis, 26 Januari 2023
Erick Thohir Dinilai Punya 'Modal Kuat' jadi Cawapres 2024
Bagikan