Panitia SIPA 2017 akan Tampilkan Tata Panggung yang Megah
Poster SIPA 2017 (Foto: MP/Win)
MerahPutih.Com - Tahun ini Solo Internasional Performing Arts (SIPA) mengambil tema Bahari Kencana Maestro Karya, yang akan berlangsung di Benteng Vastenburg, Solo, 7-9 September mendatang.
Panitia SIPA pun berjanji akan menampilkan kemegahan ajang yang menampilkan delapan seniman dari berbagai negara ini. Salah satunya, merancang sedemikian rupa kawasan benteng yang memiliki sejarah menjadi sebuah panggung yang layak dinikmati masyarakat luas.
Kemegahan itu akan dibuktikan dengan sajian tatanan panggung sesuai dengan tema yang diangkat. Panggung pun berbentuk kapal layar kebangaan Bangsa Indonesia, yakni KRI Dewaruci.
KRI Dewaruci sendiri merupakan kapal latih bagi taruna/kadet akademi TNI Angkatan laut. Kapal ini merupakan kapal layar terbesar, yang dimiliki TNI Angkatan Laut.
“Kalau panjangnya sekitar 33,meter dan lebar 19,5 meter. Panggung itu akan menyatu dengan dinding tembok benteng. Serta akan ada sajian tatanan lampu dan audio yang spektakuler,” jelas Ketua Panitia kegiatan, Irawati Kusumorasri saat jumpa pers dengan wartawan, Sabtu (2/9) malam kemarin.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Win, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Ikuti berita-berita menarik dari Solo dalam artikel: Yuk, Keliling Kota Solo Dengan Railbus Bathara Kresna
Bagikan
Berita Terkait
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern