Panggil Bamsoet Bicara Urusan Parpol di Kantor Kemenko Kemaritiman, Luhut Dikritik
Legislator DPR RI F-PKS, Mardani Ali Sera. Foto: pks.id
MerahPutih.Com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan sangat menyayangkan dan sedih tempat pemerintah dijadikan lobi politik di kantor Kementerian Kemaritiman dan Investasi soal Ketua Umum Golkar.
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan memang menemui mantan Caketum Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) di kantornya untuk meminta tak maju.
Baca Juga:
Tak Mau Perkeruh Internal Golkar, Bamsoet Pilih Satu Gerbong dengan Airlangga
“Kementerian itu harus menjadi lembaga negara yang tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Walaupun menterinya dari partai politik, dia tetap harus punya etika,” kata Mardani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12).
Mardani menjelaskan bahwa jika lobi politik tidak terlalu dominan saat pertemuan, itu tetap seharusnya dihindari.
“Kita cuma mikir kan, ya kan cuma lima menit. Bukan lima menitnya. Anda sudah menciderai etika itu,” jelas Mardani.
Kantor pemerintahan kata Mardani, harus steril dan bebas dari segala urusan politik praktis. Terkait sikap Luhut yang sudah terlanjur menjadikan kantor Kementerian untuk pertemuan tokoh Partai Golkar, Mardani berujar bahwa Luhut telah mencederai etika.
Baca Juga:
Mundur Dari Pencalonan, Airlangga Puji Bamsoet Setinggi Langit
“Walaupun menterinya dari partai politik, dia tetap harus punya etika. Tidak boleh pertemuan apa, kita cuma mikir kan, ya kan cuma lima menit. Bukan lima menitnya. Anda sudah mencederai etika itu,” tutur Mardani.
Diketahui, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan Ketua Umum Partai Golkarperiode 2019-2024.(Knu)
Baca Juta:
Mundurnya Bamsoet Dari Perebutan Ketum Golkar Rusak Proses Demokrasi
Bagikan
Berita Terkait
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai