Panggil Bamsoet Bicara Urusan Parpol di Kantor Kemenko Kemaritiman, Luhut Dikritik

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 04 Desember 2019
 Panggil Bamsoet Bicara Urusan Parpol di Kantor Kemenko Kemaritiman, Luhut Dikritik

Legislator DPR RI F-PKS, Mardani Ali Sera. Foto: pks.id

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan sangat menyayangkan dan sedih tempat pemerintah dijadikan lobi politik di kantor Kementerian Kemaritiman dan Investasi soal Ketua Umum Golkar.

Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan memang menemui mantan Caketum Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) di kantornya untuk meminta tak maju.

Baca Juga:

Tak Mau Perkeruh Internal Golkar, Bamsoet Pilih Satu Gerbong dengan Airlangga

“Kementerian itu harus menjadi lembaga negara yang tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Walaupun menterinya dari partai politik, dia tetap harus punya etika,” kata Mardani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12).

Menko kemaritiman Luhut Panjaitan dikritik PKS
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan (Foto: antaranews)

Mardani menjelaskan bahwa jika lobi politik tidak terlalu dominan saat pertemuan, itu tetap seharusnya dihindari.

“Kita cuma mikir kan, ya kan cuma lima menit. Bukan lima menitnya. Anda sudah menciderai etika itu,” jelas Mardani.

Kantor pemerintahan kata Mardani, harus steril dan bebas dari segala urusan politik praktis. Terkait sikap Luhut yang sudah terlanjur menjadikan kantor Kementerian untuk pertemuan tokoh Partai Golkar, Mardani berujar bahwa Luhut telah mencederai etika.

Baca Juga:

Mundur Dari Pencalonan, Airlangga Puji Bamsoet Setinggi Langit

“Walaupun menterinya dari partai politik, dia tetap harus punya etika. Tidak boleh pertemuan apa, kita cuma mikir kan, ya kan cuma lima menit. Bukan lima menitnya. Anda sudah mencederai etika itu,” tutur Mardani.

Diketahui, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan Ketua Umum Partai Golkarperiode 2019-2024.(Knu)

Baca Juta:

Mundurnya Bamsoet Dari Perebutan Ketum Golkar Rusak Proses Demokrasi

#Luhut Panjaitan #Menko Kemaritiman #Bambang Soesatyo #Partai Golkar #Mardani Ali Sera
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Setelah 14 tahun berkarir di dunia bisnis, ia pun tertarik memasuki dunia politik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Indonesia
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Prasetyo meminta agar kebenaran dari isu tersebut ditanyakan langsung kepada pimpinan dan kader Partai Golkar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Indonesia
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Rakyat Indonesia, terutama generasi muda, adalah kelompok yang cerdas dan punya kepekaan terhadap situasi yang terjadi
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Bagikan