Pandemi COVID-19 Bikin Snapchat Kebanjiran Pengguna


Pandemi Virus Corona membuat Snapchat kebanjiran pengguna (Foto: Pexels/thought catalog)
SELAMA pandemi COVID-19 ini, banyak orang yang berada #DiRumahAJa tentunya untuk mematuhi himbauan pemerintah dan memutus penyebaran virus ini.
Hal itu berdampak pada tingginya penggunaan internet selama pandemi ini. Dampaknya pun terasa pada media sosial Snapchat, yang dikabarkan mendapat lebih banyak pengguna dari sebelumnya.
Baca Juga:
HIBURAN & GAYA HIDUP FUN Mengenal DuraXV Extreme, Ponsel yang Bisa Dicuci Pakai Sabun

Seperti yang dilansir dari endgadget, Snapchat memperoleh 11 juta pengguna selama kuartal pertama di tahun 2020. Berbanding pada akhir kuartal 2019 yang memperoleh sekitar 8 juta pengguna.
Saat ini Snapchat memiliki sekitar 229 juta pengguna aktif harian, yang naik sebesar 20 persen dari tahun sebelumnya. Sosmed ini tak memungkiri jika mereka melihat lonjakan penggunaan telah terjadi pada beberapa pekan terakhir ini.
"Kami melihat volume komunikasi berkelanjutan di layanan kami, yang melampaui puncak selama kondisi ini," ungkap CEO Snapchat, Evan Spiegel
Dia juga menjelaskan bahwa komunikasi dengan teman-teman meningkat lebih dari 30 persen pada minggu terakhir bulan Maret. Dia membandingkan dengan minggu terakhir bulan Januari.
Baca Juga:

Tapi CFO Snap Deresek Andersen mengatakan, kenaikan tersebut bukan hanya disebabkan oleh pandemi saja.
"Sementara kami mengamati yang lebih tinggi pada minggu-minggu terakhir kuartal ini. Karena banyak di komunitas kami terhubung dan terhibur dari rumah, ini berdampak kecil pada hasil Q1 kami," tutur Derek.
"Sebagai hasilnya, kamu sudah pada kecepatan mempercepat pertumbuhan pengguna aktif harian dari tahun ke tahun tanpa dampak ini," tambahnya.
Seperti pada kuartal yang sebelumnya, pertumbuhan terkuatnya berada di luar Eropa dan Amerika. Perusahaan itu pun sebelumnya sudah melakukan desain ulang untuk aplikasi Android, serta menawarkan fitur Augmented Reality (AR) untuk menarik para pengguna baru. (Ryn)
Baca Juga:
WOW! Sebuah Startup Sukses Menciptakan Kacamata Pendeteksi Gejala Corona
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
