Pandemi COVID 19 Bikin Ketimpangan Pendapatan Meningkat
Warga antre naik KRL. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat ketimpangan pendapatan telah meningkat di Asia. Kondisi pandemi COVID 19 telah merugikan prospek pekerjaan bagi mereka yang berpendidikan terbatas.
"Efek ini kemungkinan akan diperburuk di Asia karena sebagian besar pekerja informal, membuat pemulihan lebih berlarut-larut," kata Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Chang Yong Rhee.
IMF mendesak para pembuat kebijakan Asia untuk memperluas akses ke layanan kesehatan dan dasar, keuangan, dan ekonomi digital, serta memperluas jaring pengaman sosial untuk memperluas cakupan asuransi pengangguran kepada pekerja informal.
Selain itu, untuk mengurangi pekerja informal yang meluas, diperlukan reformasi pasar tenaga kerja dan produk yang komprehensif untuk meningkatkan lingkungan bisnis dan menghilangkan hambatan hukum dan peraturan yang berat untuk untuk pemula, dan kebijakan untuk merasionalisasi sistem pajak.
Baca Juga:
BPIP Tegaskan Pancasila Sudah Final dan Jadi Dasar Hidup Masyarakat
IMF merevisi turun proyeksi ekonomi Asia di tengah meningkatnya kejatuhan akibat COVID-19, dengan memperkirakan kontraksi 1,6 persen pada 2020 dan memperingatkan masalah yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Proyeksi terbaru adalah penurunan peringkat ke perkiraan nol pertumbuhan dalam Prospek Ekonomi Dunia (WEO) April, menunjukkan tantangan global yang lebih kuat karena dampak pandemi terus beriak di seluruh dunia.
"Proyeksi untuk tahun 2020 telah direvisi turun untuk sebagian besar negara di kawasan (Asia) karena kondisi global yang lebih lemah dan langkah-langkah penahanan yang berlarut-larut di beberapa negara berkembang," tulis Chang Yong Rhee seperti dilansir Kantor Berita Antara.
IMF juga merevisi turun perkiraan untuk ekonomi global, memproyeksikan kontraksi 4,9 persen pada 2020, 1,9 poin persentase di bawah perkiraan sebelumnya, diikuti oleh pertumbuhan 5,4 persen pada 2021.
Baca Juga:
Kemampuan Intelijen dan Penguasaan Teknologi Polri Jadi Sorotan di Usia Ke-74
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang