Pandemi COVID 19 Bikin Ketimpangan Pendapatan Meningkat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Juli 2020
Pandemi COVID 19 Bikin Ketimpangan Pendapatan Meningkat

Warga antre naik KRL. (Foto: Antara).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat ketimpangan pendapatan telah meningkat di Asia. Kondisi pandemi COVID 19 telah merugikan prospek pekerjaan bagi mereka yang berpendidikan terbatas.

"Efek ini kemungkinan akan diperburuk di Asia karena sebagian besar pekerja informal, membuat pemulihan lebih berlarut-larut," kata Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Chang Yong Rhee.

IMF mendesak para pembuat kebijakan Asia untuk memperluas akses ke layanan kesehatan dan dasar, keuangan, dan ekonomi digital, serta memperluas jaring pengaman sosial untuk memperluas cakupan asuransi pengangguran kepada pekerja informal.

Selain itu, untuk mengurangi pekerja informal yang meluas, diperlukan reformasi pasar tenaga kerja dan produk yang komprehensif untuk meningkatkan lingkungan bisnis dan menghilangkan hambatan hukum dan peraturan yang berat untuk untuk pemula, dan kebijakan untuk merasionalisasi sistem pajak.

Baca Juga:

BPIP Tegaskan Pancasila Sudah Final dan Jadi Dasar Hidup Masyarakat

IMF merevisi turun proyeksi ekonomi Asia di tengah meningkatnya kejatuhan akibat COVID-19, dengan memperkirakan kontraksi 1,6 persen pada 2020 dan memperingatkan masalah yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Proyeksi terbaru adalah penurunan peringkat ke perkiraan nol pertumbuhan dalam Prospek Ekonomi Dunia (WEO) April, menunjukkan tantangan global yang lebih kuat karena dampak pandemi terus beriak di seluruh dunia.

pemberian bantuan
Wakabareskrim Polri Irjen Pol Wahyu Hadiningrat (kiri) menyerahkan bantuan sembako ke warga di kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (27/6/2020). (ANTARA/ HO-Polri)

"Proyeksi untuk tahun 2020 telah direvisi turun untuk sebagian besar negara di kawasan (Asia) karena kondisi global yang lebih lemah dan langkah-langkah penahanan yang berlarut-larut di beberapa negara berkembang," tulis Chang Yong Rhee seperti dilansir Kantor Berita Antara.

IMF juga merevisi turun perkiraan untuk ekonomi global, memproyeksikan kontraksi 4,9 persen pada 2020, 1,9 poin persentase di bawah perkiraan sebelumnya, diikuti oleh pertumbuhan 5,4 persen pada 2021.

Baca Juga:

Kemampuan Intelijen dan Penguasaan Teknologi Polri Jadi Sorotan di Usia Ke-74

#Krisis Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Presiden Prabowo Subianto menyoroti ekonomi nasional yang tidak merata, meskipun tumbuh 5 persen dalam 7 tahun terakhir.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Danantara memiliki peta jalan model bisnis ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Bagikan