Pandangan Rahayu Saraswati Soal Wacana Penundaan Pilkada

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 21 September 2020
Pandangan Rahayu Saraswati Soal Wacana Penundaan Pilkada

Rahayu Saraswati. (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyebut wacana penundaan Pemilihan Kepala Daerah harus sesuai dengan kebijakan yang diambil oleh DPR dan Pemerintah.

"Kalau soal penundaan, jujur kita kan sebagai paslonnya kita bisa menyuarakan, tetapi bagaimana pun juga harus dari pengambil kebijakan tertinggi maksudnya dari DPR. Karena ini kan berbicara undang-undang yang sebenarnya sudah ada," kata Rahayu kepada wartawan, Senin, (20/9).

Baca Juga

Ganjar Pranowo Setuju Pilkada 2020 Ditunda

Perempuan yang karib disapa Sarah ini, meminta pemerintah dan DPR membuat regulasi yang tegas. Misalnya, kata politikus Gerindra ini, jika Pilkada ditunda, pemerintah bisa menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).

"Tinggal ini bagaimana Perppu atau bagaimana untuk memastikan ada aturan yang jelas itu mau dari DPR, atau mau dari KPU dan juga pemerintah yang harus tegas untuk regulasinya," ujarnya.

Rahayu Saraswati yang juga anggota Komisi VIII DPR (Foto: antaranews)
Rahayu Saraswati (Foto: antaranews)

Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini pun mengatakan jika Pilkada ditunda maupun tetap dilanjutkan harus terdapat regulasi yang tepat, dan mengutamakan keselamatan masyarakat.

"Jadi kalau memang tidak di tunda, itu bagaimana regulasinya dan bagaimana kalau ditunda seperti apa serta sampai kapan kalau masalah ini masih ada. Tentunya ini kan akan terus menguras tenaga dan dana, tetapi juga utamanya adalah keselamatan masyarakat itu yang penting," ujarnya.

Selain itu, Sarah menuturkan jika Pilkada ditunda, maka untuk mengisinya dibutuhkan pelaksaan tugas (Plt). Namun, ia menyoroti seberapa besar keputusan atau kebijakan yang dapat diambil oleh Plt.

Baca Juga

Pilkada Tetap Digelar, Kapolri Keluarkan Maklumat

"Ya ini kan bukan hanya di tangerang selatan, tetapi kita berbicara dengan ratusan wilayah di Indonesia. Ini juga harus menjadi catatan besar jika memang terjadi penundaan, itu saya rasa sangat penting untuk di pertimbangkan dari di tingkat tertinggi," kata dia. (Pon)

#Pilkada Serentak #Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Fraksi Partai Gerindra DPR bakal melakukan beberapa langkah untuk menindaklajuti pengunduran diri Saraswati Rahayu.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Indonesia
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Putusan ini diucapkan dalam Sidang Pengucapan Putusan yang digelar pada Kamis (26/6) di Ruang Sidang Pleno MK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Indonesia
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Ada pergantian calon bupati (Cabup) nomor urut 3 Petrus Ricolombus Omba sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Indonesia
Rahayu Saraswati Kembali Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Sayap Partai Gerindra
Majunya kembali Rahayu telah didukung oleh pimpinan-pimpinan Partai Gerindra, pimpinan cabang Tidar di daerah-daerah, hingga kader Tidar secara umum.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 20 April 2025
Rahayu Saraswati Kembali Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Sayap Partai Gerindra
Indonesia
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Baik dari sisi hukum dan teknis penyelenggaraan, serta konsekuensi anggarannya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Bagikan