PAN Lontarkan Alasan KIB Belum Tentukan Capres


Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi. ANTARA/HO-Panitia Munas
MerahPutih.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hingga saat ini belum menentukan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, KIB merupakan bagian dari koalisi pemerintahan. KIB mengedepankan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), alih-alih mendeklarasikan capres-cawapres.
"Program dari KIB sekarang itu fokus untuk meningkatkan kinerja Pak Jokowi," kata Viva di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Baca Juga:
KIB Berkumpul di Makassar Awal November, Ajak PDIP Bergabung
Ia pun mengatakan, sejauh ini partai politik dalam KIB masih terbuka terhadap sejumlah kemungkinan nama kandidat pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.
"Misalkan, PPP ada yang dukung Mas Anies, ada yang dukung Mas Ganjar. Nah, di PAN itu Mas Anies, Mas Ganjar, Erick Thohir itu sebagai salah satu nama yang masuk dalam rekomendasi Rakernas (PAN)," ujar Viva, seperti dikutip Antara.
Untuk itu, ia menyebut, penentuan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung pihaknya akan diputuskan terlebih dahulu dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) PAN.
Baca Juga:
Respons FX Rudy Disanksi Keras akibat Dukung Ganjar
Selanjutnya, kata Viva, nama tersebut akan digodok bersama dengan KIB yang terdiri atas PAN, PPP dan Partai Golkar.
"Nanti nama-nama itu oleh PAN akan dibawa ke rapimnas, kemudian diputuskan, setelah itu diusulkan ke KIB bersama Golkar, PPP, didiskusikan secara musyawarah mufakat, tidak voting, nanti akan diputuskan pasangan calon siapa," tuturnya.
Viva juga membeberkan rencana pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam waktu dekat. "Nanti dalam beberapa pekan akan diatur, nanti dikabarin," ucapnya.
Terakhir, ia mengatakan, pihaknya masih terbuka untuk bergabungnya partai politik lain dalam sekoci KIB. "Kemarin dilihat beberapa parpol Golkar, PPP, melakukan pendekatan, melakukan komunikasi dengan partai yang lain, secara resmi nanti kita tunggu," kata Viva. (*)
Baca Juga:
Capres-Cawapres KIB Ditentukan Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029

PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat

10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI

Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung

PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
