PAN Lontarkan Alasan KIB Belum Tentukan Capres

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 02 November 2022
PAN Lontarkan Alasan KIB Belum Tentukan Capres

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi. ANTARA/HO-Panitia Munas

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hingga saat ini belum menentukan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, KIB merupakan bagian dari koalisi pemerintahan. KIB mengedepankan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), alih-alih mendeklarasikan capres-cawapres.

"Program dari KIB sekarang itu fokus untuk meningkatkan kinerja Pak Jokowi," kata Viva di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Baca Juga:

KIB Berkumpul di Makassar Awal November, Ajak PDIP Bergabung

Ia pun mengatakan, sejauh ini partai politik dalam KIB masih terbuka terhadap sejumlah kemungkinan nama kandidat pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.

"Misalkan, PPP ada yang dukung Mas Anies, ada yang dukung Mas Ganjar. Nah, di PAN itu Mas Anies, Mas Ganjar, Erick Thohir itu sebagai salah satu nama yang masuk dalam rekomendasi Rakernas (PAN)," ujar Viva, seperti dikutip Antara.

Untuk itu, ia menyebut, penentuan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung pihaknya akan diputuskan terlebih dahulu dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) PAN.

Baca Juga:

Respons FX Rudy Disanksi Keras akibat Dukung Ganjar

Selanjutnya, kata Viva, nama tersebut akan digodok bersama dengan KIB yang terdiri atas PAN, PPP dan Partai Golkar.

"Nanti nama-nama itu oleh PAN akan dibawa ke rapimnas, kemudian diputuskan, setelah itu diusulkan ke KIB bersama Golkar, PPP, didiskusikan secara musyawarah mufakat, tidak voting, nanti akan diputuskan pasangan calon siapa," tuturnya.

Viva juga membeberkan rencana pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam waktu dekat. "Nanti dalam beberapa pekan akan diatur, nanti dikabarin," ucapnya.

Terakhir, ia mengatakan, pihaknya masih terbuka untuk bergabungnya partai politik lain dalam sekoci KIB. "Kemarin dilihat beberapa parpol Golkar, PPP, melakukan pendekatan, melakukan komunikasi dengan partai yang lain, secara resmi nanti kita tunggu," kata Viva. (*)

Baca Juga:

Capres-Cawapres KIB Ditentukan Jokowi

#Pilpres #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Indonesia
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
Jokowi meminta PSI untuk mempersiapkan kadernya secara matang untuk maju di kontestasi 2929 nanti.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
Indonesia
PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
Warna merah-hitam pada logo baru PSI dinilai sejumlah pihak mirip dengan identitas visual milik PDI Perjuangan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Juli 2025
PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
Indonesia
10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI
PSI mengumumkan 187.306 orang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Raya PSI. Tim Data Centre DPP PSI telah melakukan verifikasi sejak Mei lalu dengan mengirim pesan WhatsApp.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI
Indonesia
Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung
Kaesang Pangarep mendaftarkan diri sebagai caketum PSI. Ia mengatakan, bahwa Jokowi tak ikut mendaftar. Lalu, ada tokoh besar yang bakal bergabung.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung
Indonesia
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
PKS siap bertransformasi menjadi partai yang lebih inklusif. Kemudian, PKS ingin melibatkan generasi muda.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
Bagikan