PAN Kesulitan Masuk Lingkar Kekuasaan jika Demokrat Gabung Koalisi Jokowi-Ma'ruf

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 April 2019
PAN Kesulitan Masuk Lingkar Kekuasaan jika Demokrat Gabung Koalisi Jokowi-Ma'ruf

Direktur Indopolling Network Wempy Hadir memberikan keterangan terkait hasil survei Pilpres 2019 (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) santer dikabarkan tengah mendekati Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal ini terlihat dari semakin intensnya komunikasi politik antara PAN dengan koalisi partai politik pengusung petahana.

Pengamat politik Wempy Hadir mengatakan, PAN mesti bersabar sebab Demokrat juga sedang dilakukan pendekatan oleh TKN Jokowi-Maruf Amin untuk membicarakan pilpres.

"Kalau Demokrat masuk dalam koalisi Jokowi-Maruf Amin, maka menurut saya PAN akan sulit untuk masuk dalam kekuasaan," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (29/4).

Wempy menganggap, Partai besutan Zulkifli Hasan itu sangat lincah dalam melihat peluang untuk masuk dalam kekuasaan dan momentum untuk menyelamatkan partai.

"Pada 2014 yang lalu juga terjadi hal yang sama. Kalau PAN bergabung ke kubu Jokowi dalam koalisi Indonesia hebat, publik tidak heran," ungkap Wempy.

Ketum PAN Zulkifli Hasan beserta Istri saat mendatangi TPS 167 Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur untuk menggunakan hak pilihnya, Rabu (17/4/2019). (Devy Nindy Sari Ramadhan/dok)

Wempy melanjutkan, secara matematis, kekuatan Jokowi-Maruf Amin di DPR sudah semakin kokoh sehingga tidak perlu koalisi yang terlalu gemuk. Tercatat dari hasil hitung cepat, mereka menguasai sekitar 53 persen.

"Karena koalisi yang gemuk akan menyulikan dalam membagi kekuasaan dan dalam mengambil keputusan," jelas Wempy.

Kalau PAN dan Demokrat masuk dalam koalisi Jokowi-Maruf Amin, tentu mereka mendapatkan jatah yang sangat sedikit. Karena masuk di akhir.

"Artinya mereka tidak bisa menuntut secara dengan parpol yang sedari awal mendukung Jokowi-Maruf Amin," jelas Direktur Indo Polling Network ini. (Knu)

#PAN #Partai Demokrat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Indonesia
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Eko Patrio datang bersama pengurus dan Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Bagikan