Pameran Foto 'Misi Lestari 2023: See Nature' Merekam Keanekaragaman Hayati Indonesia


YKAN gelar pameran foto karya pemenang lomba foto lokal. (Foto: Merahputih.com/Zulthan Vigilio)
YAYASAN Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mengadakan pameran 150 foto terbaik karya fotografer Indonesia. Karya terpilih ini hasil dari ajang kompetisi foto global melalui rangkaian “Misi Lestari 2023: See Nature”.
Melalui pameran ini, para pengunjung dapat melihat serta menambah wawasan mengenai keindahan alam Indonesia yang diabadikan menggunakan lensa kamera. Pameran berlangsung di lantai Lower Ground Senayan City Mall, Jakarta, pada 13-19 November 2023.
Tahun ini, YKAN mendukung kegiatan Global Photo Contest yang diselenggarakan oleh mitra globalnya, The Nature Conservancy, dari 30 Agustus sampai 23 September 2023. Kontes foto tahun ini mengusung tema “See Nature” dan diikuti sekira 192 ribu peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Perlombaan foto yang beberapa waktu lalu diadakan, itu bukan pertama kalinya, 2022 kita juga sempat mengadakan. Dan di tahun ini saya melihat ada lonjakan sampai lima kali lipat dari tahun sebelumnya. Tahun ini para kontestan dari Indonesia sangat banyak, sekitar 23 ribu. Padahal di tahun lalu, hanya sekitar 6 ribu,” ujar Priscilla Christin, Direktur Komunikasi YKAN dalam konferensi pers di Senayan City Mall, Jakarta (14/11).
Baca juga:
'Disabilitas Merdeka' Ajak Penyandang Disabilitas Kembangkan Kreativitas

Ada 23 ribu foto dari Indonesia diunggah dalam ajang global. Dari jumlah itu, hanya 150 foto terpilih yang bisa mengikuti kontes foto lokal dengan juri-juri terkenal di skena fotografi seperti Arbain Rambey, Riza Marlon, dan Marrysa Tunjung Sari.
Lomba foto ini terbagi atas 12 kategori, yaitu Manusia dan Alam, Tumbuhan dan Jamur, Mamalia, Burung, Reptil dan Amfibi, Foto dari Udara, Iklim, Kehidupan Bawah Laut, Air Tawar, Daratan, Serangga, dan Perairan.
Masing-masing kontestan berlomba memenangi juara tiap kategori. Dalam ajang ini, para juri tidak hanya mengkurasi dari segi teknis, tetapi juga memerhatikan kualitas lain dari tiap foto, seperti kejujuran, orisinalitas ide, dan kelangkaan mendapatkan momen.
“Jadi, pemilihan foto dari kami para juri bukan hanya soal komposisi foto, melainkan etik juga kami utamakan. Kami sangat memerhatikan etika foto khususnya satwa liar. Karena banyak sekali fotografer yang hobi membuat rekayasa foto terhadap hewan-hewan langka. Kunci utama fotografi, ya harus jujur,” ucap Riza Marlon, juri lomba Foto Lokal sekaligus fotografer kawakan.
Baca juga:

Pemenang lomba foto lokal dari kategori mamalia, Tinton Aryo, sedikit bercerita mengenai hasil karyanya yang mampu memotret tiga beruk dengan ekspresi yang terbilang unik.
“Jadi, foto beruk itu sedikit buat hati saya tersentuh. Hewan mamalia tersebut hasil penyelamatan dari perdagangan satwa. Asal muasal tiga ekor beruk ini kala itu baru diselamatkan dari pelabuhan Bakauheni," tutur Tinton.
Ia melanjutkan, kejadian foto ini hanya beberapa detik. Saat itu, tiga beruk tersebut ingin memanjat ranting secara bersamaan. "Dan saya langsung sikat momen tersebut,” kata Tinton sambil meneteskan air mata.
Priscilla berharap lomba foto tentang alam seperti ini terus ada dan semakin banyak peminatnya pada masa depan.
“Berharapnya, tahun depan akan ada lagi ajang ini. Karena menurut saya lewat kontes foto ini kita juga ingin mengahak masyarakat melihat dan mengetahui betapa kayanya Indonesia. Paling utama kami berharap kedepannya juga semakin banyak yang turut melindungi kekayaan alam Indonesia,” tutupnya. (zvw)
Baca juga:
Foto Orangutan Menangkup Air Gunakan Daun Kering Jadi Pemenang IAPVC 2023
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Keseruan Hari Pertama LaLaLa Fest 2025 Bareng OPPO Reno 14 Series, Hasil Fotonya Enggak Kaleng-kaleng!

Menilik Pameran Foto Bertajuk Rekam Jakarta 2025: Metamorph di Cemara 6 Galeri

Fitur Baru Google Photos Kini Bisa Pertahankan Kualitas HDR setelah Diedit

Menjelajahi Emosi Lewat Lensa: Mikael Aldo Rilis Photobook ‘PROPHECY’

Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro

Menilik Pameran Foto Pemenang Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2025 di Loji Gandrung

10 HP Kamera Terbaik 1 Jutaan untuk Fotografi 2025: Ada Poco C65 dan Realme Narzo

Spesifikasi Huawei Pura 80 Ultra Bocor, Jadi Andalan Pencinta Fotografi

Pameran Foto 'CELEBES' Etalase Keindahan Sulawesi
