Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Pameran Foto dan Arsip 1945 digelar di Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/8). (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - POTONGAN sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia dipamerkan pada kegiatan Pameran Foto dan Arsip 1945 yang digelar oleh Perum LKBN ANTARA di Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/8). Kegiatan pameran arsip dan foto tersebut diselenggarakan pada 30 Agustus-7 September. Pameran dapat disaksikan masyarakat umum secara gratis.

Jejak sejarah kemerdekaan Indonesia, dalam bingkai foto di antaranya pembacaan teks proklamasi RI, hingga jejak teks asli proklamasi tersusun rapi jadi jejak sejarah yang kini masih terlihat.

Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi mengatakan pameran yang dikuratori Ismar Patrizki tersebut dilaksanakan berkaitan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. “Ini Agustus ini kan bulan kemerdekaan. Kami mencoba untuk menghadirkan nuansa, suasana kemerdekaan yang diperjuangkan pada 1945 itu dalam bentuk foto-foto arsip seperti ini,” kata Irfan, Sabtu (30/8).

Ia mengatakan pemeran ini menghadirkan repro koran dan majalah yang ada di 1945. “Kami harapkan ini bisa jadi bahan kita untuk berkontemplasi, berefleksi supaya kita tahu republik ini bukan hadiah, melainkan diperjuangkan dengan darah keringat yang luar biasa,” katanya.

Baca juga:

Menilik Pameran Foto Pemenang Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2025 di Loji Gandrung


Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pengingat bagi seluruh pihak agar tidak mengganggu dan mengancam sendi-sendi bangsa. Irfan menyebut kegiatan ini merupakan penugasan Komdigi yang kedua di 2025. Pameran 1945 diselenggarakan berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional RI dan Monumen Pers Nasional.

“Koleksi pertama merupakan koleksi foto dari 1945, ada juga koleksi koran dan majalah yang terbit pada saat itu. Selain itu, ada pula koleksi perjalanan bangsa, kemudian foto-foto kepala negara saat memperingati HUT 17 Agustus dari masa ke masa. Mudah-mudahan bisa menggambarkan situasi perjalanan kebangsaan ini selama 80 tahun terakhir,” katanya.

Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Prof Widodo Muktiyo mengatakan pameran tersebut mengajak seluruh pihak untuk berkontemplasi dan lebih memahami kemerdekaan Indonesia.

“Indonesia bukan tiba-tiba ada, melainkan diperjuangkan. Bagaimana heroiknya pendiri bangsa untuk menjadikan bangsa ini merdeka, yang menikmati ialah kita, yang menjaga ialah kita,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)


Baca juga:

Pameran Foto 'CELEBES' Etalase Keindahan Sulawesi

#Solo #Pameran Foto #HUT RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pameran Foto Jurnalistik ‘SANTRI V.2’ Hadirkan Imaji Kehidupan Pondok Pesantren
Mengingat dan meneladani kembali peran santri dalam sejarah panjang Republik Indonesia.
Dwi Astarini - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pameran Foto Jurnalistik ‘SANTRI V.2’ Hadirkan Imaji Kehidupan Pondok Pesantren
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Owner Persis Solo, Kaesang Pangarep, menyebut perubahan direksi ini sebagai bentuk penyegaran yang dibutuhkan klub.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Indonesia
Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
WFH direncanakan akan diterapkan seminggu sekali.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
ShowBiz
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
Berlatar di Kota Solo, lokasi syuting mencakup kawasan heritage seperti Kampung Batik Laweyan, Pasar Triwindu, dan Kereta Uap Jaladara.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
Indonesia
Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi
Diskusi bersama dilakukan untuk mendukung program MBG.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi
Indonesia
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Diprediksi, cuaca panas yang terjadi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Indonesia
SPPG Solo Ditolak Warga, Walkot Solo Sebut Jadi Bahan Evaluasi BGN
Ia meminta pemilik SPPG dan warga untuk berembuk atau diskusi mencari jalan keluar.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
SPPG Solo Ditolak Warga, Walkot Solo Sebut Jadi Bahan Evaluasi BGN
Indonesia
Tak Kantongi Izin, SPPG di Solo Ditolak Warga Kampung
Akar masalah utama pendirian dapur MBG di RW 10 belum adanya sosialisasi kepada warga sekitar.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Tak Kantongi Izin, SPPG di Solo Ditolak Warga Kampung
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Bagikan