PAM Jaya Targetkan Cakupan Air Bersih di Jakarta Capai 82 Persen pada 2023

MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya terus melakukan percepatan perluasan cakupan pipanisasi air minum di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, pihaknya menargetkan peningkatan presentase cakupan dari realisasi yang saat ini baru mencapai 65,82 persen.

Baca Juga

35 Persen Warga Belum Terlayani, Ini Lima Inisiatif yang Digalakkan PAM Jaya

"Kami menargetkan cakupan layanan air bersih PAM Jaya pada tahun 2023 sebesar 82 persen," kata Bambang di Jakarta, Rabu (1/12).

Bambang menuturkan, saat ini Jakarta masih tergantung pasokan air baku dari wilayah di luar kota Jakarta di mana 81 persen air baku berasal dari Waduk Jatiluhur, 14 persen pembelian air curah PDAM Kabupaten Tangerang dan 5 persen dari sungai-sungai yang berada di Jakarta.

Berbagai upaya dilakukan PAM Jaya dalam percepatan pelayanan dan akses air bersih bagi masyarakat Jakarta, diantaranya yaitu proyek pembangunan jaringan pipa SPAM Hutan Kota.

Baca Juga

PAM JAYA Ambil Alih Pengelolaan Air Bersih Jakarta

Pembangunan SPAM Hutan Kota sudah mulai diinisiasi PAM Jaya sejak tahun 2016 dan saat ini sedang proses penyelesaian pemasangan sambungan baru pelanggan.

PAM Jaya juga membangun jaringan pipa transmisi dan distribusi sepanjang 116 KM untuk mengaliri air dari IPA Hutan Kota yang berkapasitas 500 lps kepada sekitar 30.000 pelanggan di wilayah-wilayah Kamal Muara, Kamal, Pegadungan dan Tegal Alur.

Per November 2021, tercatat sekitar 12.573 pelanggan baru di daerah tersebut yang sudah dialiri air melalui proyek SPAM Hutan Kota dan jumlah ini masih terus bertambah. (Asp)

Baca Juga

PAM JAYA: Selama PSBB Konsumsi Air Bersih di Jakarta Menurun