Umur Pipa Air di Jakarta Capai 100 Tahun, PAM Jaya Lakukan Pergantian di 6 Wilayah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Februari 2024
Umur Pipa Air di Jakarta Capai 100 Tahun, PAM Jaya Lakukan Pergantian di 6 Wilayah

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin sedang paparan di Balai Kota DKI. (Foto: MerahPutih.com/Asropih).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Perumda PAM Jaya berencana menggencarkan penggantian atau peremajaan pipa yang sudah bocor untuk meningkatkan kualitas jaringan air bersih di Jakarta. Terdapat enam wilayah yang akan menjadi prioritas untuk dikerjakan tahun ini.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, tingkat keluaran air bocor atau nonrevenue water (NRW) di DKI Jakarta saat ini masih tinggi, yakni angka 45 persen. Hal ini terjadi karena pipa-pipa air di Jakarta berusia sangat tua, bahkan ada yang umurnya mencapai 100 tahun.

Baca Juga:

Cek Tagihan PDAM di Kota Tangerang Bisa Pakai Aplikasi

Arief menyebut pelaksanaannya tak bisa hanya dengan memperbaiki, tapi juga melakukan penggantian dengan yang baru.

"Saat ini mau enggak mau pipanya kita perbaiki, kita ganti semua, karena pipanya sudah tua," ujar Arief dalam acara diskusi Balkoters Talk bertajuk "Setahun PAM Jaya: Peningkatan Layanan Versus Harga Bersih Air Perpipaan" yang digelar di Ruang Wartawan Bengkel Jurnalistik, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Arief menjelaskan, terdapat enam wilayah prioritas rehabilitasi pipa air bersih yang dikerjakan, yakni di Jakarta Timur meliputi Kampung Melayu, Duren Sawit, dan Pulomas; Jakarta Selatan di Asem Baris; serta Jakarta Barat di Kebon Jeruk dan Abdul Wahab.

Enam wilayah itu, kata Arief, dipilih karena dinilai sebagai lokasi yang menghasilkan NRW paling tinggi ketimbang lainnya dengan angka sekitar 44 persen hingga 93 persen per April 2023.

"Andai (penggantian pipa di 6 lokasi, red) ini bisa selesai, kita berharap tetap di belasan persen. enggak apa2 di bawah 20 persen. Itu akan berkurang dari 46,7 persen. Nah, enam (wilayah) ini dampaknya masih kecil, mungkin cuma 1 persen dari total. Tapi, akan punya lesson learn yang akan copy paste (ke wilayah lain)," katanya.

Arief menyebut, perbaikan pipa-pipa bocor tidak bisa dilakukan secara serentak di semua wilayah. Selain membutuhkan biaya yang besar, proyek pengerjaannya juga akan mengganggu aktivitas warga.

"Kami enggak kerjakan dari top down. Karena kalau semua pipa diganti, investasinya luar biasa besar. Lalu bisa dibayangkan jika kita kerjakan penambahan pipa 7.000 kilometer, yang satu 12.000 kilometer kita perbaiki. itu kayak apa Jakarta chaos-nya?," ucap Arief. (Asp)

Baca Juga:

50 Persen Pelanggan PDAM Solo Menunggak Pembayaran

#Air Bersih #Stok Air Bersih Jakarta #PDAM
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - 1 jam, 34 menit lalu
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Warga Semper Timur, Cilincing, kini bisa menikmati air berkualitas dari PAM Jaya. Selama 25 tahun, mereka hanya mengandalkan air sumur payau dan membeli jerigen.
Soffi Amira - Senin, 18 Agustus 2025
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Indonesia
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
PAM Jaya memberikan apresiasi kepada 500 pelanggan baru. Apresiasi tersebut diberikan lewat program Undian Emas.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
Indonesia
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Warga Kepulauan Seribu ngadu ke Pramono Anung. Mereka mengadukan jika kesulitan air bersih untuk mandi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Indonesia
Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta
Air baku dari waduk Karian dengan 314 juta meter kubik tampungan air itu akan diolah menjadi Air siap minum melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dengan kapasitas 4600 Liter per detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta
Indonesia
Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan
Anggota DPRD DKI memberi pesan soal kenaikan tarif air bersih.
Soffi Amira - Selasa, 04 Maret 2025
Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan
Indonesia
Proyek Cakupan 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono - Rano
Proyek air bersih perpipaan menjadi salah satu peningkatan penting dalam pelayanan publik di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Maret 2025
Proyek Cakupan 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono - Rano
Indonesia
Jerih Payah Warga Bambu Kuning Jakut Dapat Air Bersih Terbayarkan, Sudah Ajukan Sejak 2019
Air minum perpipaan BUMD jangkau warga Bambu Kuning, Jakarta Utara.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Februari 2025
Jerih Payah Warga Bambu Kuning Jakut Dapat Air Bersih Terbayarkan, Sudah Ajukan Sejak 2019
Indonesia
Pemprov DKI Minta Warga Rawat Tandon di Wilayah Pasokan Air Rendah
Pemprov DKI meminta warga untuk merawat tandon di wilayah pasokan air rendah.
Soffi Amira - Jumat, 21 Februari 2025
Pemprov DKI Minta Warga Rawat Tandon di Wilayah Pasokan Air Rendah
Bagikan