PAM Jaya Gandeng Polda Metro untuk Mengamankan Pelayanan Operasional


Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin dan Dirpamobvit Polda Metro Jaya Kombes Pol Yandri Irsan usai pertemuan di Kantor Pusat PAM Jaya, pada Rabu (21/12). (Perumda PAM Jaya)
MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menggandeng Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan dalam persiapan peralihan operasional pada 2023.
Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Metro Jaya, Kombes Yandri Irsan mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh operasional yang dilakukan PAM Jaya pada 1 Februari 2023 dari sisi pengamanan objek vital.
Baca Juga
PAM Jaya Bakal Bangun Reservoir Komunal di Sejumlah Wilayah Jakarta
"Pelayanan langsung oleh PAM JAYA merupakan hal yang harus kita dukung penuh agar dapat berjalan normal dan tanpa gangguan," ucap Yandri.
Yandri menambahkan, Pamobvit akan melakukan perlindungan terhadap aset-aset vital milik PAM Jaya, serta melakukan perlindungan kepada personel yang melakukan kegiatan di lapangan, serta menertibkan pencurian air.
"Pengamanan pada fasilitas seperti sarana pengelolaan air bersih dan pipa distribusi merupakan salah satu tupoksi dari Pamobvit, sebab menyangkut hajat hidup orang banyak," imbuh Yandri.
Baca Juga
Tahun Depan, PAM Jaya Pastikan Pelayanan Air Bersih tidak akan Terganggu
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menuturkan, dukungan dari Pamobvit Polda Metro Jaya sangat diperlukan untuk memastikan tidak adanya gangguan terhadap sistem pelayanan.
"Dukungan ini membuat kami semakin optimistis dalam melakukan pelayanan langsung air minum perpipaan di DKI Jakarta," ujar Arief.
Arief menambahkan, saat ini pihaknya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak salah satunya yaitu dukungan pengamanan dari Direktorat Pamobvit Polda Metro Jaya.
"Untuk memastikan pelayanan air minum perpipaan bisa berjalan lancar, kesiapan yang dilakukan bukan hanya dari sisi teknis saja, tapi juga dari sisi keamanan," tutup Arief.
Kerja sama puluhan tahun antara Perumda PAM Jaya dengan dua mitra operasionalnya saat ini, yaitu PT Aetra dan PT Palyja resmi berakhir pada 31 Januari 2023.
Kemudian pada 1 Februari 2023, PAM Jaya akan melakukan operasional air perpipaan di Jakarta secara langsung, dengan melibatkan PT Moya Indonesia sebagai mitra terbatas mereka yang akan mengelola sebagian Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di kawasan hulu. Kerja sama dua entitas tersebut dilakukan dengan skema pembiayaan "bundling". (Asp)
Baca Juga
PAM Jaya Gandeng Kodam Jaya Kawal Transisi Aset dan Layanan Air Bersih
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
