Tahun Depan, PAM Jaya Pastikan Pelayanan Air Bersih tidak akan Terganggu


Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin (kemeja putih) di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Kamis (8/12). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya memastikan pelayanan air minum tidak akan terganggu pada 31 Januari 2023. Pasalnya, tahun depan kerja sama dengan PALYJA dan Aetra berakhir.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pelayanan bakal berjalan lancar, karena pihaknya merekrut kembali ribuan karyawan yang pernah menjadi bagian dari pegawai PALYJA dan Aetra.
Baca Juga
Kerja Sama Bundling PAM Jaya dan Moya jadi Pilot Project Percepatan Implementasi KPBU
"Ribuan karyawan yang direkrut langsung oleh mitra, Palyja dan Aetra, juga telah kami rekrut langsung. Artinya, komposisi SDM pelayanan air minum perpipaan telah siap, dan bahkan akan lebih baik," kata Arief di Jakarta, Kamis (15/12).
Selain itu, Arief telah menarik 320 karyawannya yang sudah bekerja di Palyja dan Aetra selama 25 tahun. Dengan demikian, ia yakin memastikan bahwa pelayanan air minum perpipaan saat pelayanan langsung 1 Februari 2023.
"Mereka, 320 karyawan kami yang ditempatkan di mitra selama kurun waktu 25 tahun, telah melakukan operasional pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta. Artinya, pelayanan dan operasional ini bukanlah hal baru bagi PAM Jaya" ucap Arief.
Baca Juga
PAM Jaya Butuh Rp 12 Triliun untuk Atasi Masalah Perpipaan yang Bocor
Arief menambahkan, pihaknya semakin optimis sebab sebelumnya, PAM JAYA merekrut 1.097 karyawan Palyja dan Aetra.
"Ribuan karyawan yang direkrut langsung oleh mitra, Palyja dan Aetra, juga telah kami rekrut langsung. Artinya, komposisi SDM pelayanan air minum perpipaan telah siap, dan bahkan akan lebih baik," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
PAM Jaya Rekrut 1.097 Pegawai Palyja dan Aetra Akhiri Swastanisasi Air
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas

Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru

Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi

Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta

Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan

Proyek Cakupan 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono - Rano

Jerih Payah Warga Bambu Kuning Jakut Dapat Air Bersih Terbayarkan, Sudah Ajukan Sejak 2019

Pemprov DKI Minta Warga Rawat Tandon di Wilayah Pasokan Air Rendah
