KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Ilustrasi air bersih. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)
MerahPutih.com - Komunitas Warga Jaga Jakarta (KOMWAJA) menyatakan siap turun langsung ke tengah masyarakat untuk berperan aktif mengawal program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya dalam mendukung transformasi Perseroda PAM Jaya serta rencana Initial Public Offering (IPO).
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
“Rencana IPO PAM Jaya justru dimaksudkan untuk memperluas pendanaan agar target cakupan air bersih di Jakarta cepat tercapai dan bisa dinikmati seluruh warga tanpa terkecuali. IPO justru membuat PAM Jaya lebih transparan, akuntabel, efisien, dan mencegah praktik korupsi,” ujar Joko Priyoski atau akrab disapa Jojo, aktivis yang dikenal vokal melawan koruptor di Tanah Air, Senin (20/10).
Baca juga:
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jojo menjelaskan, regulasi air di Indonesia telah diatur secara jelas, mulai dari UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, PP Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga Pergub DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022. Seluruh aturan itu menegaskan bahwa air adalah hak dasar warga negara, dan penyediaannya merupakan tanggung jawab pemerintah.
Sementara itu, Anwar Sjani, salah satu tokoh aktivis pemuda Jakarta, menegaskan bahwa KOMWAJA akan bergerak secara fleksibel menjangkau masyarakat dengan merangkul tokoh masyarakat, unsur pemuda, mahasiswa, dan media nasional.
“Gerakan KOMWAJA tidak bersifat pragmatis, melainkan menyatu dengan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau terhasut isu-isu yang tidak benar,” ujar Anwar.
Baca juga:
Ia menambahkan, PAM Jaya saat ini telah melakukan sejumlah terobosan positif untuk meningkatkan pelayanan kepada warga Jakarta, di antaranya melalui Mobil Laboratorium untuk memeriksa mutu dan kebersihan air, serta Aplikasi Lapor PAM yang memudahkan masyarakat dalam membayar tagihan, memantau konsumsi air, hingga mengajukan sambungan baru.
“Fitur notifikasi otomatis juga tersedia untuk memberikan informasi terkini kepada pelanggan. Positioning KOMWAJA tidak hanya mendukung program-program positif bagi masyarakat, tetapi juga bersifat kritikal sebagai bentuk kontrol elemen masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih maju dan inovatif,” jelas Anwar. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini