PAM Jaya Gandeng Kodam Jaya Kawal Transisi Aset dan Layanan Air Bersih

MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menggandeng Kodam Jaya untuk pengamanan transisi aset dan operasional pelayanan air minum bagi warga DKI pasca berakhirnya perjanjian kerjasama dengan mitra swasta.

Kodam Jaya sendiri siap melakukan pengamanan operasional pelayanan PAM Jaya pada 2 Februari 2023. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan air minum perpipaan berjalan normal tanpa gangguan.

Baca Juga:

PAM Jaya Bakal Bangun Reservoir Komunal di Sejumlah Wilayah Jakarta

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan Kodam Jaya untuk memastikan pelayanan langsung oleh PAM Jaya berjalan lancar, khususnya dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pada 2 Februari 2023, PAM Jaya akan mulai melakukan operasional pelayanan langsung pasca berakhirnya Perjanjian Kerja Sama antara PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra.

"Kami akan pastikan pelayanan dari berbagai sisi tidak akan terganggu. Maka, persiapan dan penyiapan dari berbagai sisi telah kami lakukan, termasuk dari sisi pengamanan dengan dukungan dari Kodam Jaya,” ujar Arief, Selasa (20/12).

Baca Juga:

Kejati DKI Fasilitasi Penyelesaian Shortfall PAM Jaya dan Palyja

Arief menuturkan, dukungan Kodam Jaya menambah keyakinan bahwa negara hadir untuk mewujudkan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta.

Dukungan ini, lanjut Arief, bisa membantu target Pemprov DKI dalam mencapai 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan pada 2030.

"Untuk mencapai 100 persen cakupan pelayanan, bukan hanya tentang penyediaan suplai air atau penambahan jaringan saja, tapi juga perlu adanya dukungan pengamanan dari gangguan kamtibmas dalam proses mewujudkannya," imbuh Arief. (Asp)

Baca Juga:

Tahun Depan, PAM Jaya Pastikan Pelayanan Air Bersih tidak akan Terganggu