KSAD Minta Maaf atas Peristiwa Ledakan Gudang Peluru

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 01 April 2024
KSAD Minta Maaf atas Peristiwa Ledakan Gudang Peluru

KSAD, Jenderal Maruli Simanjuntak. Foto: Dok/TNI AD

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Insiden ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Gunung Putri, menuai reaksi dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa tersebut.

Maruli bersyukur tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan Gudmurah Kodam Jaya itu, meski ada ratusan warga yang mengungsi karena alasan keamanan.

“Kami bersyukur bahwa sampai dengan saat ini walaupun sekitar 150 ribu amunisi yang ada di dalam gudang itu sampai dengan sekarang tidak ada korban," kata Maruli dikutip di Jakarta, Senin (1/4).

Baca juga:

Kodam Jaya Bersihkan Sisa Material Ledakan di Gudang Peluru

Menurut Maruli, gudang itu menyimpan amunisi-amunisi disposal atau yang tergolong dimusnahkan. TNI AD segera memilah kembali jenis amunisi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Lalu, mengenai kelayakan gudang amunisi, Maruli menegaskan, kondisinya masih terbilang aman karena dibangun pada 2000. Dari total 10 gudang, hanya satu gudang yang meledak dan enam gudang lainnya terbakar.

"Sebenarnya rencana disposal habis lebaran harusnya, tapi prosesnya panjang harus dilaporkan dulu ke Mabes TNI, kemudian dicek lagi," tuturnya.

Sementara itu, pemerintah akan mengganti rugi korban terdampak ledakan. Pangdam Jaya, Mayjen Mohamad Hasan menyebutkan, pengajuan tersebut telah diajukan ke Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Baca juga:

Komisi I Ingatkan TNI Standar Perawatan Alutsista Pasca-Ledakan Gudang Peluru

Hasan menekankan, bahwa nantinya pemerintah bakal melakukan pendataan untuk dilakukan ganti rugi terhadap pihak-pihak yang terimbas dalam peristiwa tersebut.

"Akan didata dan dilakukan pergantian," tambahnya.

Hasan juga telah meninjau kembali TKP kebakaran Gudmurah di Bogor. Hasilnya, lokasi Gudmurah milik Kodam Jaya itu dipastikan aman.

Kemudian, Hasan juga menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan sterilisasi untuk mengumpulkan sisa material dari peristiwa ledakan itu.

"Jadi itu yang dilakukan sekarang dan disampaikan memerintahkan dilakukan pembersihan dan langkah-langkah berikutnya sehingga area dan terdapat itu aman," imbuh dia.

Ia juga menolak menjelaskan pendalaman atas dugaan kelalaian yang menyebabkan terjadi ledakan gudang amunisi.

"Kan sudah dijelaskan sama KSAD (Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak) kemarin, akan diinvestigasi," tutup Hasan. (knu)

Baca juga:

Panglima TNI Duga Penyebab Ledakan Gudang Amunisi di Bogor Akibat Gesekan

#Gudang Amunisi Daerah #KSAD #Jenderal TNI Maruli Simanjuntak #Kodam Jaya #Ledakan Hebat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Pangdam Jaya Minta Warga Jakarta Ikut Serta Jaga Keamanan Selama Perayaan HUT RI
Ia menegaskan, pengamanan ini merupakan tugas Kodam Jaya dan akan dioptimalkan.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Pangdam Jaya Minta Warga Jakarta Ikut Serta Jaga Keamanan Selama Perayaan HUT RI
Indonesia
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Pertamina mengimbau agar masyarakat yang terdampak mencari solusi alternatif akibat penghentian sementara pasokan gas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Indonesia
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Manager Communication Relations and CID Pertamina EP memastikan pihaknya akan melakukan investigasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Indonesia
Puan Maharani Desak Penjelasan Panglima TNI Soal Ledakan Amunisi Garut yang Tewaskan Warga Sipil
Puan menekankan perlunya pertanggungjawaban dan penjelasan dari TNI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Puan Maharani Desak Penjelasan Panglima TNI Soal Ledakan Amunisi Garut yang Tewaskan Warga Sipil
Indonesia
25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang
Keterangan saksi dan alat bukti itu juga akan mengungkap alasan masuknya sejumlah warga sipil ke area pemusnahan amunisi TNI AD.
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang
Indonesia
Minta Insiden Ledakan Amunisi di Garut Diusut Tuntas, Koalisi Masyarakat: Harus Dilakukan Lembaga Independen
Menurut Koalisi Masyarakat, pembiaran negara atas kejadian ini bisa tergolong pelanggaran hak asasi manusia.
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Minta Insiden Ledakan Amunisi di Garut Diusut Tuntas, Koalisi Masyarakat: Harus Dilakukan Lembaga Independen
Indonesia
TNI AD Fokus Cari Tahu Alasan Warga Sipil Berada di Lokasi Pemusnahan Amunisi
Wahyu belum dapat memberikan penjelasan detail mengenai peran warga sipil selama proses pemusnahan amunisi tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 13 Mei 2025
TNI AD Fokus Cari Tahu Alasan Warga Sipil Berada di Lokasi Pemusnahan Amunisi
Indonesia
Ledakan Dahsyat di Garut Renggut Nyawa Warga Sipil, TNI AD Turun Tangan Urus Pemakaman
Jajaran Kodam 3 Siliwangi, Korem 062 Tarumanegara, dan Kodim Garut akan memberikan bantuan maksimal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 13 Mei 2025
Ledakan Dahsyat di Garut Renggut Nyawa Warga Sipil, TNI AD Turun Tangan Urus Pemakaman
Indonesia
Tragedi Ledakan Amunisi di Garut Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja TNI
Tragedi ledakan amunisi di Garut harus menjadi evaluasi kinerja TNI. Sebab, insiden itu menewaskan 13 orang.
Soffi Amira - Selasa, 13 Mei 2025
Tragedi Ledakan Amunisi di Garut Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja TNI
Bagikan