KSAD Minta Maaf atas Peristiwa Ledakan Gudang Peluru
KSAD, Jenderal Maruli Simanjuntak. Foto: Dok/TNI AD
MerahPutih.com - Insiden ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Gunung Putri, menuai reaksi dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa tersebut.
Maruli bersyukur tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan Gudmurah Kodam Jaya itu, meski ada ratusan warga yang mengungsi karena alasan keamanan.
“Kami bersyukur bahwa sampai dengan saat ini walaupun sekitar 150 ribu amunisi yang ada di dalam gudang itu sampai dengan sekarang tidak ada korban," kata Maruli dikutip di Jakarta, Senin (1/4).
Baca juga:
Menurut Maruli, gudang itu menyimpan amunisi-amunisi disposal atau yang tergolong dimusnahkan. TNI AD segera memilah kembali jenis amunisi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Lalu, mengenai kelayakan gudang amunisi, Maruli menegaskan, kondisinya masih terbilang aman karena dibangun pada 2000. Dari total 10 gudang, hanya satu gudang yang meledak dan enam gudang lainnya terbakar.
"Sebenarnya rencana disposal habis lebaran harusnya, tapi prosesnya panjang harus dilaporkan dulu ke Mabes TNI, kemudian dicek lagi," tuturnya.
Sementara itu, pemerintah akan mengganti rugi korban terdampak ledakan. Pangdam Jaya, Mayjen Mohamad Hasan menyebutkan, pengajuan tersebut telah diajukan ke Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Baca juga:
Komisi I Ingatkan TNI Standar Perawatan Alutsista Pasca-Ledakan Gudang Peluru
Hasan menekankan, bahwa nantinya pemerintah bakal melakukan pendataan untuk dilakukan ganti rugi terhadap pihak-pihak yang terimbas dalam peristiwa tersebut.
"Akan didata dan dilakukan pergantian," tambahnya.
Hasan juga telah meninjau kembali TKP kebakaran Gudmurah di Bogor. Hasilnya, lokasi Gudmurah milik Kodam Jaya itu dipastikan aman.
Kemudian, Hasan juga menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan sterilisasi untuk mengumpulkan sisa material dari peristiwa ledakan itu.
"Jadi itu yang dilakukan sekarang dan disampaikan memerintahkan dilakukan pembersihan dan langkah-langkah berikutnya sehingga area dan terdapat itu aman," imbuh dia.
Ia juga menolak menjelaskan pendalaman atas dugaan kelalaian yang menyebabkan terjadi ledakan gudang amunisi.
"Kan sudah dijelaskan sama KSAD (Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak) kemarin, akan diinvestigasi," tutup Hasan. (knu)
Baca juga:
Panglima TNI Duga Penyebab Ledakan Gudang Amunisi di Bogor Akibat Gesekan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
3 Orang Masih Dirawat Akibat Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Dirawat di RS Polri
Mesin Uap Laundry Duren Sawit Meledak, Konsumen Jadi Korban Sampai Dilarikan ke RS
Ayah Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Diperiksa, Dugaan Perundungan Masih Didalami
Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Ayah dan 46 Teman Diperiksa, Kondisi Pelaku Sudah Sadar
20 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat di RS Termasuk Pelaku, Kondisi Terparah Patah Tulang Tengkorak
Polisi Periksa Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72, Fokus Dalami Hubungan Keluarga dan Latar Belakang ABH
Tempat Belajar Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Mulai Terendus, Polisi Janji Bongkar Tuntas Semua Aktivitas Digital ABH
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca