Panglima TNI Duga Penyebab Ledakan Gudang Amunisi di Bogor Akibat Gesekan

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 31 Maret 2024
Panglima TNI Duga Penyebab Ledakan Gudang Amunisi di Bogor Akibat Gesekan

Ilustrasi ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Foto: Unsplash/Andy Watkins

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menduga ledakan dan kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya yang berada di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam disebabkan adanya gesekan amunisi kedaluwarsa.

Agus berujar, dalam standar operasional prosedur penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa harus di tempatkan di bawah tanah yang jauh dari pemukiman warga.

Baca juga:

Gudang Peluru Meledak, 31 Rumah di Ciangsana Terdampak

"Bisa dari situ (gesekan). Makanya kita SOP (Standar Operasional Prosedur) penggudangannya di bawah tanah karena labil tersebut sewaktu-waktu bisa meledak, itu SOP kita penyimpanannya di bawah tanah ada tanggul jauh dari pemukiman masyarakat," kata Panglima Agus di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3).

Jenderal bintang empat ini menerangkan bahwa amunisi yang sudah kedaluwarga sangat sensitif, jika terkena panas pun bisa menyebabkan ledakan.

"Memang kalau sudah expired itu relatif sensitif labil, dia kena gesekan, kena panas, dia akan mudah meledak," tuturnya.

Diketahui, Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya yang berada di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kebakaran dan ledakan pada Sabtu (30/3) malam.

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa yang meledak di Gudmurah Desa Ciangsana.

"Ada MKK (Munisi Kaliber Kecil) dengan MKB (Munisi Kaliber Besar). Jadi, seluruhnya ada 65 ton tonasenya," kata Agus.

Agus melanjutkan, 65 ton amunisi itu merupakan gabungan dari beberapa satuan di Kodam Jaya. Memang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP), amunisi yang sudah kedaluwarsa itu dikembalikan ke Kodam Jaya.

Baca juga:

Panglima Agus Langsung Terjunkan Tim Investigasi Ledakan Gudang Amunisi TNI

"Dikumpulkan untuk diperiksa lagi, diverifikasi, ada langkah-langkah itu sampai dengan akhirnya proses disposal (dimusnahkan). Proses disposal itu di Pameungpeuk (Kabupaten Garut, Jawa Barat), kami punya tempat," tuturnya. (Asp)

#Panglima TNI #Jenderal Agus Subiyanto #Ledakan Hebat #TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Indonesia
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Metode airdrop bantuan TNI menuai kritik. TNI tegaskan keselamatan dan ketepatan sasaran menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Indonesia
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Siswa korban ledakan SMAN 72 yang sudah pulang dari rumah sakit dan keluarga tetap dapat pendampingan trauma healing
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Indonesia
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
Tempat perlindungan sementara atau rumah aman juga disiapkan untuk mendukung proses pemulihan ABH, sekaligus lokasi yang kondusif untuk dilakukan pemeriksaan
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
Indonesia
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tidak hanya personel, TNI AU juga siap menyediakan pesawat angkut Hercules C-130 untuk dikirim ke Gaza, sesuai perintah panglima TNI.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20.000 personel TNI siap dikirim ke Gaza, Palestina. Baca juga:
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Anggota DPR RI mendukung penugasan TNI dan BAIS mengamankan kilang Pertamina untuk memperkuat keamanan aset vital negara dan menjaga stabilitas energi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Bagikan