Panglima Agus Langsung Terjunkan Tim Investigasi Ledakan Gudang Amunisi TNI
Ilustrasi ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Foto: Unsplash/Andy Watkins
MERAHPUTIH.COM - PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto buka suara soal desakan Komisi 1 DPR untuk segera melakukan evaluasi dan investigasi atas peristiwa ledakan dan kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3) malam.
Agus menegaskan, pihaknya langsung bergerak cepat evaluasi dan investigasi ledakan Gudmurah milik Kodam Jaya. "Tentunya dengan kejadian ini kita akan mengevaluasi. Apabila amunisi sudah terkumpul, sistem pemeriksaan akan kita percepat akan segera kita disposal," ucap Agus kepada wartawan di Gudmurah Kodam, Gunung Putri, Bogor, Minggu (31/3).
Baca juga:
Pangdam Jaya Tak Temukan Korban Jiwa di Lokasi Ledakan Gudang Peluru
Agus menyatakan sudah membentuk sekaligus menerjunkan tim investigasi ke tempat kejadian perkara (TKP). Tim sudah bekerja melakukan investigasi insiden tersebut. "Kami sudah ada satuan yang melakukan investigasi di TKP. Sudah dibentuk, sudah ada di lokasi," kata Agus.
Agus menyebut tim juga menyisir rumah yang terdampak di wilayah yang tak jauh dari lokasi ledakan. TNI berjanji akan mendata dan membayar ganti rugi bila ada rumah yang alami rusak.
"Di seluruh wilayah di sekitar gudang radius 2 kilometer. Kami akan data, kami akan sisir, oleh aparat teritorial, yang terdampak akan diselesaikan," pungkasnya.(Asp).
Baca juga:
Gudang Peluru Meledak, Gulkarmat Jaktim Nyatakan Proses Pendinginan Selesai Minggu Pagi
Bagikan
Berita Terkait
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Prajurit TNI AD Raih Emas di Cabor Menembak SEA Games 2025, Pasang Target Lolos Olimpiade 2028
Harumkan Indonesia, 3 Prajurit TNI AD Raih Medali Perak SEA Games 2025 di Cabor Equestrian Eventing
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim