Gudang Peluru Meledak, Gulkarmat Jaktim Nyatakan Proses Pendinginan Selesai Minggu Pagi
Ilustrasi ledakan yang terjadi di gudang peluru milik Kodam Jaya. Foto: Unsplash/Ricardo Gomez Angel
MERAHPUTIH.COM - LEDAKAN yang terjadi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3), menimbulkan kebakaran besar. Ledakan yang masih terjadi selama kebakaran massif itu menyulitkan pemadaman. Meski demikian, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur menyatakan proses pendinginan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, selesai pada Minggu (31/3) pukul 08.15 WIB.
"Kami menyatakan selesai karena memang titik api yang dari semalam tadi pagi pun masih di angka 85 derajat. Alhamdulillah, sudah kami turunkan sampai titik aman," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3), seperti dilansir ANTARA.
Baca juga:
Gudang Peluru Meledak di Ciangsana, TNI AD Fokus Evakuasi Warga
Gatot menjelaskan proses pendinginan memakan waktu sekitar hampir delapan sampai 10 jam. "Pendinginan lamanya cukup lumayan, ya. Dari malam itu kami mematikan di gudang 5 itu sedang pendinginan. Gudang 6 juga kami lakukan pemadaman. Alhamdulillah, gudang 6 itu dari jam 01.00, kurang lebih jam 01.00, sudah melakukan pendinginan sampai pagi ini," jelasnya.
Sementara itu, ia menyebut selama pendinginan tidak terjadi ledakan di dua titik lokasi pemadaman, yakni gudang 5 dan gudang 6. "Kalau ledakan tidak ada karena kami masuk ke dalam sini sudah kondisi memang tidak ada ledakan," ujarnya.
Ia menjelaskan petugas pemadam kebakaran memang tidak diizinkan masuk ke lokasi kebakaran saat terjadi ledakan sehingga baru dapat masuk saat ledakan sudah tidak terjadi. Ia menyebut tingkat kebakaran yang terjadi pada gudang 6 hampir 90 persen, sedangkan gudang 5 masih utuh. Adapun gudang 7, kata dia, aman dari kebakaran.
"Kalau kondisi gudang 6 sebenarnya saat kami datang sudah hampir rata, ya. Artinya rata tumpukannya itu di dalamnya itu tidak terlalu seperti menggunung, tapi ada bagian mortir yang masih tertimpa oleh robohnya tembok pagar bangunan itu sendiri," katanya.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan. "Pada pukul 03.45 WIB tadi dapat kami pastikan titik api sudah bisa dipadamkan," kata Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza