Pakistan Blokir Tinder dan Sejumlah Aplikasi Kencan, Ini Penyebabnya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 03 September 2020
Pakistan Blokir Tinder dan Sejumlah Aplikasi Kencan, Ini Penyebabnya

Pakistan dikabarkan telah memblokir 5 aplikasi kencan, salah satunya tinder (Foto: fourstateshomepage)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELUM lama ini Pakistan dikabarkan telah memblokir sejumlah aplikasi kencan, antara lain Tinder, Grindr, Tagged, Skout serta SayHi. Pemblokiran tersebut dinilai tak mematuhi aturan hukum pemerintah Pakistan.

Langkah tersebut merupakan salah satu upaya Pakistan untuk membatasi platform online yang dinilai menyebarkan konten yang 'tidak bermoral'.

Baca juga:

Usai TikTok dan WeChat, AS akan Cekal Aplikasi Tiongkok Lainnya?

Seperti yang dilansir dari laman Reuters, Pakistan merupakan negara mayoritas muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Di Pakistan, hubungan di luar nikah serta homoseksualitas suatu hal yang diharamkan.

Menurut otoritas telekomunikasi Pakistan, The Pakistan Telecommunications Authority (PTA), pihaknya telah mengirim peringatan pada pengembang terhadap lima aplikasi kencan itu, terkait efek negatif dari streaming konten yang tak bermoral serta tidak senonoh.

Pakistan blokir 5 aplikasi kencan (Foto: varieerinhetverkeer)

PTA sudah memberitahu pengembang aplikasi tersebut untuk menghapus layanan kencan dan moderasi konten streaming langsung, berdasarkan ketentuan hukum setempat. Namun kelima aplikasi kencan tersebut belum memberikan tanggapan soal pemblokirannya.

Tinder merupakan aplikasi kencan yang populer secara global milik Match Group, sedangkan Tagged dan Skout dimiliki oleh Meet Group.

Sementara aplikasi Grindr merupakan platform media sosial dan aplikasi kencan online yang ditujukan bagi para LGBT.

Baca Juga:

Cara Santuy Lolos Tipuan Iming-Iming Sepatu Gratis Berujung Malware

Berdasarkan data firma dari Sensor Tower, memperlihatkan Tinder telah diunduh lebih dari 440 kali di Pakistan dalam 12 bulan terakhir ini.

Sedangkan aplikasi lainnya yaitu Grindr, Tagged, dan SayHi, masing-masing sudah diunduh sekitar 300 ribu kali. Lalu untuk Skout sudah didownload 100 ribu kali dalam periode yang sama.

Pakistan dikabarkan akan menghapus konten yang tidak bermoral (Foto: Yourstory)

Para kritikus mengatakan Pakistan menggunakan undang-undang digital baru-baru ini. Pakistan berusaha untuk mengekang kebebasan berekspresi di internet, memblokir atau memerintahkan penghapusan konten yang dianggap tidak bermoral serta berita yang mengkritik pemerintah dan militer.

Juli lalu, Pakistan mengeluarkan 'Peringatan terakhir' untuk aplikasi video pendek TikTok atas konten eksplisit yang diunggah di platform tersebut. Sementara aplikasi live streaming Bigo Live diblokir selama 10 hari karena alasan yang sama.

Sementara itu, Minggu lalu, PTA juga meminta platform berbagi video YouTube untuk segera memblokir konten yang vulgar, tidak senonoh, tidak bermoral, dan perkataan yang mendorong kebencian untuk ditonton di Pakistan. (ryn)

Baca juga:

Google Diduga Izinkan Iklan yang Menebar Hoaks

#Aplikasi Kencan #Aplikasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Berita
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Fenomena layar kedua semakin populer di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Mereka menonton pertandingan sambil membuka aplikasi statistik, media sosial, dan platform skor langsung. Berikut penjelasan tren lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Olahraga
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
DRX Sportnet sebagai sebuah aplikasi sport-tech inovatif yang menggabungkan semangat kompetisi, gaya hidup aktif, dan teknologi digital terkini sekaligus membawa dunia olahraga Indonesia memasuki babak baru.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Indonesia
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan Portal Satu Data Jakarta, Selasa (11/11).
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Indonesia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Polda Metro Jaya meluncurkan layanan digital baru bernama SIBER UNGKAP (SIKAP)–Anti Scam Center.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Fun
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Netflix, raksasa layanan streaming global, mengumumkan sedang menguji coba format video vertikal di aplikasi selulernya.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Indonesia
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Pemerintah berupaya menciptakan ekosistem digital yang tertib dan aman melalui kepatuhan penyelenggara terhadap regulasi PSE.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Indonesia
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Layanan tersebut belum memenuhi kewajiban pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Bagikan