Google Diduga Izinkan Iklan yang Menebar Hoaks

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 31 Agustus 2020
Google Diduga Izinkan Iklan yang Menebar Hoaks

Google dilaporkan mengizinkan iklan yang menebar hoaks (Foto: pixabay/firmbee)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GOOGLE dikabarkan mengizikan iklan yang menampilkan informasi menyesatkan atau hoaks. Iklan tersebut berkaitan dengan pemungutan suara menjelang pemilu AS lewat email.

Seperti yang dilansir dari laman endgadget, raksasa teknologi itu dilaporkan membutuhkan waktu lima hari untuk meninjau iklan yang dipermasalahkan sebelum menyetujuinya.

Baca juga:

Facebook Seret Pria Penjual Like Instagram Palsu ke Pengadilan

berbagai pihak menanyakan tentang kebijakan iklan Google (Foto: pixabay/photomix-company)

Iklan yang dibuat oleh grup Protect My Vote itu muncul usai orang-orang di negara bagian tertentu, termasuk Florida, Michigan, Iowa, Arizona, Texas, dan Georgia menelusuri pemungutan suara lewat email.

Salah satunya yakni teks yang berbunyi sebagian "Anggaplah voting mail-in dan voting absensi adalah sama. Pikirankan lagi!! Ada pengamanan yang berbeda untuk masing-masing". Kata-kata tersebut merupakan bunyi postingan yang menunjukan tidak benar.

Seperti halnya di Texas, tak ada proses berbeda untuk pemungutan suara yang tidak hadir, dan pemungutan suara melalui email. Setelah mengklik iklan tersebut akan langsung mengarah ke situs grup berisi informasi salah lebih lanjut. Facebook sendiri sudah menghapus iklan serupa dari grup yang sama.

Baca juga:

YouTube Blokir Youtuber Ini Karena Sering 'Julid'

"Kami sama sekali tidak menoleransi iklan yang menggunakan taktik penindasan pemilih atau merusak partisipasi dalam pemilihan. Saat kami menemukan iklan itu, kami menghapusnya," ucap juru bicara Google, Charlotte Smith.

Sementara itu, Lynn C. McGregor, profesor komunikasi politik di University of North Carolina, mengatakan kepada The Washington Post keputusan Google untuk tidak menghapus iklan dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keputusan tersebut sangat mengkhawatirkan.

"Secara sepintas, ini menyesatkan pengguna tentang proses pemungutan suara. Dan jika itu yang ingin dilindungi oleh platform ini, maka inilah jenis iklan yang harus mereka hapus," jelas McGregor.

Google umumkan ada perubahan pada kebijakan iklan (Foto: usanewssite)

Google baru-baru ini mengumumkan perubahan pada kebijakan iklannya yang dimaksudkan untuk mencegah pengiklan bekerjasama dalam menyebarkan informasi yang salah, atau memberikan akses ke peretasan dan kebocoran.

Perubahan itu mulai berlaku 1 September. Mengenai hal itu, Smith menambahkan pihaknya yakin langkah-langkah baru tersebut mencapai keseimbangan yang tepat dalam membantu menjaga kepercayaan pada pemilu.

Sejumlah iklan menyesatkan kemungkinan besar akan terus berlanjut hingga pemilu AS dimulai. Semoga Google siap untuk bertindak lebih cepat dan lebih konsisten dengan kebijakan mereka ke depannya. (ryn)

Baca juga:

Microsoft Word Kini Bisa Transkrip Percakapan di Web

#Teknologi #Google
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Spesifikasi OPPO Reno 15c kini kembali terungkap. HP ini dikabarkan bakal rilis 19 Desember 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Fun
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 kini sudah meraih sertifikasi. HP ini siap meluncur global bulan ini lewat chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
iPhone 18 akan menguji coba Face ID di bawah layar. Artinya, Apple siap memasuki era baru lewat teknologi tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Fun
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Samsung Galaxy Z TriFold kini sudah bisa dipesan di China. Harganya dibanderol mulai dari Rp 47,1 juta.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Fun
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Realme 16 Pro segera meluncur tahun depan. HP ini membawa lensa telefoto dan baterai 7.000mAh.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Fun
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Xiaomi 17 Ultra paling cepat bisa dipesan sejak Desember 2025. Jadi, pembeli di Tiongkok tak perlu menunggu hingga 2026.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Render Samsung Galaxy S26 Series kini telah bocor. Hal itu terungkap lewat laporan Android Authority dalam firmware uji One UI 8.5.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition kini muncul di GSMA. HP ini akan menjadi yang ditunggu-tunggu oleh pencinta fotografi.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Bagikan