Pakar Unpad Kembangkan Lele Transgenik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 Mei 2023
Pakar Unpad Kembangkan Lele Transgenik

Ikan Lele. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lele merupakan salah satu jenis ikan yang mudah dibudidayakan. Kendati demikian, budi daya lele kerap tidak menguntungkan.

Alasannya, harga terus menaik akibat adanya monopoli harga, sedangkan harga jual lele tidak terlalu tinggi. Hal ini mendorong sejumlah peneliti maupun pembudi daya lele terus mengupayakan pengembangan ikan yang superior.

Baca Juga:

KKP Perkuat Kualitas Produksi Pasar Perikanan Dalam hingga Luar Negeri

Menurut Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (Unpad) Ibnu Dwi Buwono, lele telah banyak mengalami pemuliaan. Mulai dari strain lokal, lele dumbo, hingga lele sangkuriang dan lele mutiara.

Proses pemuliaan yang terus dilakukan disebabkan masih belum stabilnya proses pertumbuhan dari lele tersebut.

“Lele hibrida itu merupakan ikan yang memang hanya bersifat dominan beberapa generasi, tetapi tidak permanen ke generasi selanjutnya,” kata Ibnu.

Dengan kegundahan Ibnu. Akhirnya, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Genetika dan Bioteknologi tersebut mengembangkan lele transgenik. Proses tersebut dilakukan dengan mentransfer gen ikan lele dumbo, dilakukan isolasi, kemudian disisipkan ke DNA genome pada sperma ikan lele mutiara.

Dengan adanya “dua gen” tersebut, ikan lele mutiara mengalami over pertumbuhan, sehingga efek gigantismenya ada. “Pertumbuhan ikan lele mutiara transgenik ini dua sampai tiga kali dari pertumbuhan ikan lele mutiara non-transgenik,” ujarnya.

Implikasi dari pengembangan lele transgenik tersebut ialah mempercepat masa panen. Masa budi daya mengalami pemotongan. Jika pembudi daya ingin menjual lele untuk kebutuhan konsumsi, maka dengan lele transgenik akan mempercepat masa budi daya sekaligus menghemat biaya pakan.

Ibnu menjelaskan, beberapa wilayah di Indonesia kerap mengalami kekosongan produksi lele saat musim kemarau. Hal ini disebabkan, di musim kemarau gonad pada indukan lele tidak banyak yang matang sehingga mendorong menurunnya produksi.

Melalui pengembangan lele transgenik, Ibnu juga mendorong untuk mempercepat pematangan gonad sehingga pada musim kemarau, stok indukan gonad lele tetap tersedia dan mampu memproduksi benih.

“Sehingga benihnya selalu ada,” imbuhnya.

Ibnu menegaskan, implementasi program pemuliaan yang tidak tepat juga dapat mengakibatkan kekurangan benih pada musim kemarau. Setiap generasi lele harus memiliki pertumbuhan yang sangat stabil.

“Inilah yang menginspirasi saya untuk menciptakan super growth pada generasi ikan lele ini dengan pertumbuhan yang stabil,” kata Ibnu. (Imanha/Jabar)

Baca Juga:

KKP Hentikan Dua Proyek Reklamasi di Kepulauan Riau

#KKP #Unpad
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kementerian KKP Klaim Tanggul Beton di Cilincing Berizin Lengkap dan Tak Ganggu Nelayan
KKP akan tetap mengawasi pelaksanaan proyek agar sesuai izin dan tidak merugikan masyarakat pesisir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kementerian KKP Klaim Tanggul Beton di Cilincing Berizin Lengkap dan Tak Ganggu Nelayan
Indonesia
KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL
Tanggul beton di perairan Cilincing sudah mengantongi izin resmi berupa persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (PKKPRL).
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL
Indonesia
Tanggul Beton Laut Cilincing PT KCN Proyek Reklamasi, Bukan Bagian Giant Sea Wall
Hasil verifikasi KKP menemukan tanggul beton itu merupakan bagian dari proyek reklamasi pantai milik PT Karya Citra Nusantara (KCN).
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tanggul Beton Laut Cilincing PT KCN Proyek Reklamasi, Bukan Bagian Giant Sea Wall
Indonesia
Pemprov DKI Lepas Tangan soal Tanggul Beton di Cilincing, Lempar Tanggung Jawab ke Kementerian KKP
Nelayan pesisir Jakarta mengeluhkan keberadaan tanggul beton yang membentang di Pesisir Cilincing.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Pemprov DKI Lepas Tangan soal Tanggul Beton di Cilincing, Lempar Tanggung Jawab ke Kementerian KKP
Indonesia
Langgar Izin PKKPRL, Proyek Reklamasi 2 Pulau di Batam Disegel KKP
Pulau Kapal Besar memiliki luas kurang lebih 0,088 Km persegi atau 8,8 hektare, sedangkan Pulau Kapal Kecil seluas 0,018 Km persegi atau 1,8 hektare.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Langgar Izin PKKPRL, Proyek Reklamasi 2 Pulau di Batam Disegel KKP
Indonesia
Soal Usulan Tambahan Anggaran, DPR Haruskan KKP Prioritaskan Kesejahteraan Nelayan
Mendorong agar KKP mampu melakukan peningkatan produktivitas dengan penggunaan teknologi budi daya ramah lingkungan.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Soal Usulan Tambahan Anggaran, DPR Haruskan KKP Prioritaskan Kesejahteraan Nelayan
Indonesia
Pulau Kecil di Bali dan NTB di Kuasai WNA, Menteri KKP Siap Lakukan Legalisasi
"Tetapi apabila pulau kecil itu boleh (dilakukan pemanfaatan) maka kalau dia belum punya izin (pemanfaatan), maka kita lakukan penyegelan dan kita minta mereka untuk melakukan proses legalisasi yang benar sekaligus kita lakukan sosialisasi," kata Trenggono.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
 Pulau Kecil di Bali dan NTB di Kuasai WNA, Menteri KKP Siap Lakukan Legalisasi
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Evaluasi Tambang Nikel di Raja Ampat, Bisa Merusak Keindahan Alam Bawah Laut
Tambang nikel, khususnya perlintasan jalur dari lokasi tambang ke smelter, menjadi hal yang harus dikaji ulang mengingat hal tersebut dapat menjadi ancaman bagi terumbu karang
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
DPR Desak Pemerintah Evaluasi Tambang Nikel di Raja Ampat, Bisa Merusak Keindahan Alam Bawah Laut
Indonesia
Pemerintah Bikin Kampung Merah Putih Buat Sejahterakan Nelayan, Tahun Ini Ditargetkan 100 Kampung
Implementasi Kampung Nelayan Merah Putih melibatkan pemerintah daerah untuk menjaring lokasi potensial. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
Pemerintah Bikin Kampung Merah Putih Buat Sejahterakan Nelayan, Tahun Ini Ditargetkan 100 Kampung
Indonesia
Indonesia Masih Jadi Magnet Illegal Fishing, Tahun 2025 Sudah Menangkap 32 Kapal Ilegal
Lokasi penangkapan kapal asing antara lain yakni dua kapal Vietnam di Laut Natuna Utara, satu kapal China di Perairan Selatan Bali, dua kapal Filipina di Perairan Papua, serta satu kapal Filipina dan 21 rumpon di Bitung, Sulawesi Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Indonesia Masih Jadi Magnet Illegal Fishing, Tahun 2025 Sudah Menangkap 32 Kapal Ilegal
Bagikan