Pakar Siber Sebut Sistem Keamanan PDN Selevel Warnet

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 29 Juni 2024
Pakar Siber Sebut Sistem Keamanan PDN Selevel Warnet

Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya (tangkapan layar youtube MNC Trijaya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pakar Keamanan siber Alfons Tanujaya menyoroti insiden peretasan Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beberapa waktu lalu.

Dia menilai sistem keamanan PDN yang dikelola negara ini cenderung lemah. Padahal, PDN memiliki penyimpanan data yang besar, yang tidak kalah dari Amazon Web Services (AWS) maupun Google Cloud.

Sayangnya, PDN ternyata tidak dilengkapi dengan sistem keamanan dan antivirus yang baik. Bahkan, PDN hanya menggunakan antivirus Windows Defender.

"Nah jadi kami lihat bahwa, levelnya Amazon tapi administrasinya (keamanan) selevel warnet (warung internet)," ucapnya saat diskusi daring dikutip Sabtu (29/6).

Baca juga:

Pakar IT Duga Serangan Siber PDN Akibat Pergantian Pengelola Server

Alfons melihat, jika sistem penyimpanan data tidak memiliki proteksi yang baik tentu bisa memicu masalah.

“Ini akan sangat mudah peretas menyusupi sistem tersebut,” ucap dia.

Menurut Alfons, bagi server yang tidak mempunyai pengamanan berlapis, apalagi data tidak di-backup akan menjadi sasaran empuk pelaku.

Terlebih, bila pengelolaan datanya menggunakan windows defender. Peretas disebut bisa masuk server lewat celah keamanan.

"Mereka (pengelola server PDN) tidak mengamankan dengan baik windows itu bisa dimasuki," ucap Alfons.

Baca juga:

DPR Duga Sistem PDN sudah Dimasuki Peretas sejak Lama

Alfons menyebut negara lain juga menjadi korban serangan ransomware, namun tak separah Indonesia. "Ini semua kesannya dikumpulin jadi sasaran tembak," kata Alfons.

Dia berharap pemerintah bisa membenahi persoalan ini agar tak terulang di kemudian hari. “Pemerintah perlu memperkuat sistem pengamanan siber untuk mencegah data-data warganya disalahgunakan kelompok tak bertanggungjawab,” tutup Alfons.

Untuk diketahui, situs PDN Kominfo mengalami gangguan beberapa waktu lalu. Terganggunya server PDN adalah imbas serangan siber ransomware. Akibatnya, layanan keimigrasian pada unit pelaksana teknis seperti kantor Imigrasi ikut terimbas.

#Serangan Siber #Peretasan
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Google baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting bagi sekitar 2,5 miliar pengguna Gmail di seluruh dunia terkait serangan siber
ImanK - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
ShowBiz
Peretas China di Balik Pencurian Siber Rp 440 Miliar Ditangkap di Thailand, Salah Satu Korbannya Jungkook BTS
Saham HYBE milik Jungkook dicuri saat ia wamil.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Peretas China di Balik Pencurian Siber Rp 440 Miliar Ditangkap di Thailand, Salah Satu Korbannya Jungkook BTS
Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Lifestyle
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Dengan peluncuran SOC di Indonesia, maka data-data yang akan digunakan untuk meningkatkan keamanan siber perusahaan akan tetap berada di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Berita Foto
Komisi III Tanggapi Serangan Siber Draf RUU KUHAP di Situs Web Resmi DPR
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (tengah), Wakil Ketua Komisi III Sari Yuliati dan Anggota Komisi III Fraksi Golkar Hinca Panjaitan (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan, di ruang Rapat Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Komisi III  Tanggapi Serangan Siber Draf RUU KUHAP di Situs Web Resmi DPR
Indonesia
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Untuk mencegah penyalahgunaan, data tersebut kini telah diturunkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Dunia
Konflik Merambah Ranah Digital, Peretas Pro-Israel Klaim Curi Rp 1,44 Triliun dari Bursa Kripto Terbesar Iran
Tampaknya, serangan siber ini ditujukan untuk semakin melemahkan Iran di tengah serangan militer Israel terhadap Teheran.
Dwi Astarini - Kamis, 19 Juni 2025
Konflik Merambah Ranah Digital, Peretas Pro-Israel Klaim Curi Rp 1,44 Triliun dari Bursa Kripto Terbesar Iran
Berita
Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol
PeduliLindungi.id, diduga ditetas dialihkan ke situs https://albertagas.org yang menyajikan berupa konten pottal judo online.
ImanK - Senin, 19 Mei 2025
Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol
Indonesia
5 Amunisi Hukum Menkomdigi Berantas Kejahatan Siber dan Judol, Ada 1 Sasar Anak-Anak
Komdigi juga berencana kembali menegakkan pelaksanaan Peraturan Menteri terkait dengan kepemilikan kartu SIM prabayar.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
5 Amunisi Hukum Menkomdigi Berantas Kejahatan Siber dan Judol, Ada 1 Sasar Anak-Anak
Bagikan