Pakar: Ganjil Genap Takkan Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 15 Agustus 2019
Pakar: Ganjil Genap Takkan Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Ilustrasi peraturan Ganjil-Genap. ANTARA Foto/Widodo S Jusuf)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pakar sekaligus pengamat transportasi Azas Tigor Nainggola mengkritik keras kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Basweda mengenai perluasan sistem ganjil genap di Ibu Kota Jakarta.

Menurut Azas, aturan pengoperasian tanggal genap untuk kendaraan plat nomor genap, dan tanggal ganjil bagi plat nomor ganjil itu tak akan berdampak besar pada kurangnya kemacetan dan kualitas udara di Jakarta.

Baca Juga: Kebijakan Perluasan Ganjil-Genap Wajar Diprotes Karena Lebih Banyak Mudarat

Sudah seharusnya, sambung Tigor, Pemprov DKI beralih ke Electronic Road Pricing (ERP). Aturan ERP ini merupakan pembatasan kendaraan pribadi melalui skema berbayar elektronik pada ruas/area tertentu, yang tingkat volume capacity (VC) ratio dan kecepatan rata-rata sebuah kendaraan sudah jauh di bawah standar yang berlaku.

Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan. (Foto: MP/John Abimanyu)
Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan. (Foto: MP/John Abimanyu)

"Gak ngaruh. seharusnya kita pindah ke ERP, kalau sekarang dipaksain ya orang gak shifting ke angkutan umum tapi malah pindah ke motor atau beli kendaraan baru," kata Tigor saat dihubungi wartawan, Kamis (15/8).

Menurut dia, kebijakan ganjil genap dibuat Gubernur sebelum Anies untuk menggantikan sistem three in one yang sudah belasan tahun digunakan. Ia pun yakin nasib ganjil genap tak akan jauh berbeda karena sistemnya masih manual.

Baca Juga: Dishub DKI Sosialisasikan Perluasan Ganjil Genap

"Lagi pula kebijakan ganjil-genap itu gak bisa jangka panjang. Manual gitu siapa yang tahan? kalau mau jangka panjang ya elektronik," tutupnya

Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta resmi menetapkan perluasan sistem ganjil genap di Ibu Kota Jakarta di 25 ruas jalan.

Poster pelaksanaan Sistem Ganjil Genap di Jakarta

Rute baru ini disosialisasi mulai 7 Agustus hingga 8 September 2019 dan akan berlaku mulai 9 September 2019. Aturan ganjil genap diberlakukan dari Senin sampai Jumat, pada pukul 06.00-10.00 dan pukul 16.00-21.00 WIB. Kecuali hari libur, dan libur nasional. (Asp)

Baca Juga: Catat! Pelanggar Perluasan Ganjil Genap Bebas Tilang Sampai 9 September

#Transportasi #Jakarta #Polusi Udara #Ganjil Genap
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD Usul Wisata Malam Ragunan Dibuka Tiap Hari, Tapi Jangan Sampai Boncos
Untuk harga tiket masuk kunjungan ke kawasan Ragunan di malam hari, masih sama dengan tiket reguler, yakni Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 4.000 untuk orang dewasa.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
DPRD Usul Wisata Malam Ragunan Dibuka Tiap Hari, Tapi Jangan Sampai Boncos
Indonesia
DPRD DKI Siap Dukung Bantuan Hukum Percepat Jakarta Menuju Kota Global
DPRD akan berperan aktif dari sisi regulasi.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPRD DKI Siap Dukung Bantuan Hukum Percepat Jakarta Menuju Kota Global
Berita Foto
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung pada Pertengahan 2026
Aktivitas pengerjaan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, di Jalan Pramuka - Tambak, Jakarta, Jum'at (10/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 10 Oktober 2025
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung pada Pertengahan 2026
Berita Foto
Harga Emas Perhiasan Gerai Galeri 24 Pegadaian Alami Penurunan Hari Ini
Pengunjung memilih perhiasan emas di Gerai Galeri 24 PT Pegadaian, Kawasan Jalan Salemba Raya, Kenari, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 10 Oktober 2025
Harga Emas Perhiasan Gerai Galeri 24 Pegadaian Alami Penurunan Hari Ini
Indonesia
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Pramono sempat menyebutkan akan mengkaji subsidi transportasi umum sebagai langkah efisiensi anggaran pasca pemotongan DBH
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Indonesia
Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, subuh tadi.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan
Indonesia
Polemik Bajaj Online di Solo: Pengemudi Becak Menolak Keras, Dianggap Belum Berizin
Pengemudi becak menolak keras kehadiran bajaj online di Solo. Transportasi online itu dianggap belum berizin dan bisa mengancam eksistensi becak.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polemik Bajaj Online di Solo: Pengemudi Becak Menolak Keras, Dianggap Belum Berizin
Indonesia
Cincin Donat Bakal Jadi Simpul Ikonik TOD Dukuh Atas, Target Berdiri 2027
Jembatan akan mengintegrasikan empat moda transportasi sekaligus: MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KCI Commuter Line, dan kereta bandara.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Cincin Donat Bakal Jadi Simpul Ikonik TOD Dukuh Atas, Target Berdiri 2027
Indonesia
Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini
Ada layanan wisata dengan program Night at The Ragunan Zoo.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini
Berita Foto
Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka
Sejumlah pekerja berjalan kaki di Trotoar jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka
Bagikan