Pahami Tanda Bahaya dan Persiapan Persalinan


Ibu hamil perlu waspadai bila terjadi pendarahan. (Foto: Unsplash/freestocks)
MERAHPUTIH.COM - PENTING bagi ibu hamil untuk mengenali kondisi yang bisa membahayakan bagi kehamilan. Spesialis obstetri dan ginekologi dr Agustina Nurmala SpOG menyoroti pentingnya ibu hamil mengenali tanda bahaya saat persalinan yang dapat mengancam keselamatan ibu dan bayi, termasuk perdarahan.
"Perdarahan ini harus waspada karena ini bisa membuat anemia, bisa bikin syok, dan bisa bikin kematian ibu dan bayi," ujarnya dikutip ANTARA, Rabu (24/4).
Baca juga:
Ibu Hamil Ikut Mudik Lebaran, Amankah? Ini Penjelasan Dokter
Selain perdarahan, tanda bahaya lainnya termasuk tali pusat bayi yang muncul sebelum kepala turun, kelemahan tubuh ibu yang dapat menghambat proses persalinan, dan riwayat kejang yang perlu diwaspadai. “Jika Ibu sudah pusing, pandangan kabur, nyeri dada dengan riwayat hipertensi, itu merupakan tanda-tanda akan kejang jadi harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.
Ibu hamil juga disarankan memantau kondisi air ketuban hingga menjelang melahirkan. Perubahan warna air ketuban menjadi keruh atau kehijauan dapat menjadi tanda adanya komplikasi yang perlu ditangani segera.

dr. Agustina sarankan keluarga menyiapkan pendonor sebelum melaksanakan persalinan. (Foto: Unsplash/John Looy)
Persiapan sebelum persalinan juga sangat penting, termasuk memilih tempat persalinan yang tepat, memastikan biaya dan asuransi tercukupi, serta menyiapkan pendonor darah jika diperlukan.
Selain itu, memilih metode kontrasepsi sebelum melahirkan juga disarankan agar ibu telah siap setelah persalinan. Dengan mempersiapkan hal-hal tersebut sebelumnya, ibu hamil dapat mengurangi risiko komplikasi dan memastikan proses persalinan berjalan lancar.(waf)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
