Kesehatan

Paha Besar yang Mengganggu Penampilan

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 13 Juni 2019
Paha Besar yang Mengganggu Penampilan

Paha ideal dambaan semua orang terutama perempuan. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MESKIPUN bukan masalah berarti, namun buat perempuan paha besar dan berlemak sangat mengganggu penampilan. Apalagi bila memakai rok mini atau celana pendek, langsung ukurannya dapat mudah dilihat orang.

Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan ukuran besar ini. Terutama adalah dengan menyingkirkan lemak dan mencapai ukuran ideal dan kencang. Pilihan umumnya dapat dilakukan secara alami atau tindakan estetika dan medis.

Harus disadari bahwa paha besar karena timbunan lemak terjadi karena ulah orangnya sendiri. Ini terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi protein tanpa ada proses pembakaran. Penimbunan lemak di tubuh itu selain di paha, juga di perut dan pinggul. Tak mengherankan bila anggota tubuh itu terlihat lebih besar akibat timbunan lemak berlebih.

Menurut laman Alodokter, untuk menghilangkan lemak di paha ada dua metode yang dapat dilakukan dengan cara alami yakni berolahraga dan medis. Dalam medis masih dibagi dua yaitu non bedah dan bedah. Melakukan diet sehat juga merupakan jalan terbaik menghilangkan timbunan lemak pada tubuh.


Olahraga yang tepat

sepedaan
Bersepeda membantu membentuk paha. (Foto: Pexels/Godisable Jacob)


Sudah pasti olahraga memberikan manfaat besar pada tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. Olahraga yang cocok untuk menghilangkan lemak adalah olahraga kardio seperti lari, jalan kaki, berenang dan bersepeda. Bersepeda yang paling tepat untuk menghilangkan timbunan lemak di paha, selain itu kamu akan mendapatkan bentuk otot yang idel pada paha, betis dan bokong. Latihan angkat beban juga disarankan guna menghilangkan lemak di paha. Latihan kekuatan menggunakan alat khusus, seperti leg curl dan leg press yang ada di gim.

Diet sehat menghilangkan lemak

sayur
Lakukanlah diet sehat yang baik dan benar. (Foto: Pixabay/dbreen)


Pola makan yang sehat sangat dianjurkan sebagai cara menghilangkan lemak di paha dan anggota tubuh lainnya. Diet dimaksudkan untuk mengurangi makanan tinggi kalori, seperti makanan yang manis dan berlemak. Perbanyaklah asupan protein tanpa lemak, buah dan sayuran, air putih, dan hindari minuman beralkohol.


Medis non bedah

medis
Paha dikecilkan tanpa tindakan bedah. (Foto: Pexels/Negative Space)


Laman Alodokter mengungkapkan tindakan medis non bedah ini ada beberapa metode.


Sculpsure, metode ini menggunakan teknologi laser untuk menghasilkan suhu panas yang menghancurkan lemak atau mencairkan gumpalan lemak yang mengeras di bagian tubuh yang diinginkan. Prosedur ini memakan waktu sekitar 25 menit. Efek sampingnya seperti memar dan kesemutan. Butuh 6-12 sesi untuk mendapatkan hasil maksimal.

CoolSculpting, cara ini dengan teknik penghilangan lemak melalui pembekuan. Kabarnya hasilnya hampir sama dengan operasi sedot lemak. Pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar satu jam, hasilnya dapat terlihat setelah 3 minggu hingga 3 bulan. Efek samping adalah memar, bengkak, nyeri, dan kesemutan.

Zerona, metode yang dipakai adalah menggunakan sinar laser dan suhu dingin yang dapat menembus pori-pori kulit untuk menghancurkan lemak. Kemudian lemak dikeluarkan dari tubuh. Tindakannya tidak nyeri, namun membutuhkan beberapa kali perawatan.

UltraShape, cara ini memanfaat gelombang suara untuk membentuk kontur tubuh dan mengurangi jaringan lemak di perut, pinggul, paha, dan lengan atas. Efeknya untuk sebagian orang mengalami sedikit memar dan nyeri pada bagian tubuh yang mendapat perawatan.


Medis Bedah

medis
Tindakan bedah kecantikan populer di publik. (Foto: Pexels/Pixabay)

Laman Alodokter mengungkapkan tindakan medis bedah ini ada beberapa metode.

Operasi sedot lemak (liposuction), merupakan prosedur operasi untuk memperbaiki bentuk tubuh dengan cara menghancurkan dan menyedot jaringan lemak berlebih. Metode favorit di publik untuk mengurangi jaringan lemak berlebih di perut, paha, lengan atas, pinggul, dan wajah.

Operasi pengencangan paha (thigh lift), adalah prosedur operasi plastik yang dilakukan untuk membentuk ulang bentuk paha dengan mengurangi kelebihan kulit dan lemak. Prosedur ini biasanya disarankan untuk pasien dengan kondisi kulit paha yang kendur, baik karena usia, kehamilan, atau penurunan berat badan yang signifikan.

Kombinasi dari sedot lemak dan pengencangan paha dapat memberikan hasil yang lebih baik, di mana paha akan terlihat lebih ramping dan kencang.

Dua metode ini menurut laman Alodkter memang efektif, namun memiliki risiko pula. Seperti nyeri, bengkak, perdarahan berlebihan, infeksi, dan kesemutan. Hasil yang didapat pun bisa jadi tidak merata.

Sangat disarankan dalam menggunakan metode medis bedah berkonsultasi ke dokter kulit atau dokter bedah plastik untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya. (*)

#Medis #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan