PAD Anjlok 50 Persen, Bandung Percepat Vaksinasi Pekerja Wisata


Vaksinasi di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Sebanyak 3.020 tenaga atau pekerja pariwisata, ekonomi kreatif dan seni budaya Kota Bandung mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung. Vaksinasi berlangsung mulai 4-5 Mei 2021.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang meninjau lokasi vaksinasi mengatakan, pelaksanaan proses vaksinasi dari awal peserta masuk sampai keluar berjalan dengan baik, serta menjalankan protokol kesehatan yang baik.
Baca Juga:
Pekerja Asing Pemegang Kitas dan Kitap Bisa Vaksinasi di Indonesia
Menurut Yana, dengan vaksinasi terhadap para tenaga di bidang pariwisata, ekonomi kreatif, dan seni budaya tersebut bisa melindungi dari COVID-19. Dengan memproteksi diri dengan proses vaksinasi plus protokol kesehatan, tenaga Pariwisata di Kota Bandung terhindar dari COVID-19.
"Karena memang kita tidak pernah tahu tamu-tamu yang hadir ke Kota Bandung ini berasal dari zona hitam, merah, atau apa," katanya usai peninjauan.
Yana menyampaikan dengan adanya pandemi COVID-19 ini, PAD Kota Bandung dari sektor pariwisata turun 50 persen. Itu karena sempat ditutupnya tempat-tempat pariwisata di Kota Bandung.
"Ya karena memang Kota Bandung itu (PAD terbesarnya) dari jasa dan pariwisata, jadi begitu ditutup semua tahun lalu sektor-sektor itu ya otomatis begitu," katanya.
Yana mengatakan, dalam relaksasi ekonomi, terutama di sektor pariwisasta, Pemerintah Kota Bandung sangat berhati-hati dalam membuat keputusan. Hal itu agar tidak terjadi klaster baru.

"Sejak beberapa waktu lalu, sudah merelaksasi ekonomi di beberapa sektor pariwisata tapi tentunya kita juga sangat berhati-hati, dalam membuka relaksasi ini menerapkan SOP," katanya.
General Manager The Trans Luxury Hotel, Farid Ananta Patria bersyukur, pengajuan tempat vaksinasi di area Trans Studio direspon dengan baik oleh Pemerintah Kota Bandung.
"Asosiasinya seperti PHRI, ASITA, dan Riung Priangan. Harapan kami dengan kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah ini semoga bisa mempercepat proses vaksinasi di kota Bandung," imbuhnya. (Iman Ha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Guru Honor Alami Kelumpuhan Usai Vaksinasi, Tim Lakukan Investigasi KIPI
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
