Orang Tua ZA, Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Langsung Datangi RS Polri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 31 Maret 2021
Orang Tua ZA, Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Langsung Datangi RS Polri

Dua orang anggota keluarga jenazah terduga teroris tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA/Yogi Rachman

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Orang tua ZA (25), perempuan terduga teroris yang tewas saat menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3), mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Orang tua ZA datang dengan kawalan ketat petugas kepolisian untuk melihat jazad sang anak.

Keduanya langsung menuju bagian administrasi forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pendataan terlebih dahulu.

Baca Juga:

Polisi Datangi Rumah Wanita Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri

Tidak ada komentar yang dikeluarkan oleh dua orang anggota keluarga terduga teroris ketika ditanya oleh awak media di RS Polri Kramat Jati.

Polisi dan aparat pemerintah setempat juga mendatangi rumah orang tua ZA di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Di sana, polisi langsung memasang garis pembatas polisi.

Dari informasi warga sekitar, ZA merupakan perempuan yang tertutup. Ia hanya mengisi hari-harinya mengikuti kegiatan di lingkungan kampus.

Personel kepolisian dengan rompi antipeluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Personel kepolisian dengan rompi antipeluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Sebelumnya, dari foto yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp, ZA tinggal di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Pekerjaannya merupakan mahasiswa.

Perempuan yang menggunakan baju panjang berwarna hitam dengan kerudung berwarna biru tersebut belum bisa dipastikan merupakan anggota teroris atau bukan.

Ia merupakan anak bungsu dan memiliki dua orang kakak.

Identitas tersebut terungkap dari data e-KTP yang dilacak oleh pihak kepolisian. Saat ini, jenazah pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Mabes Polri Jakarta diserang oleh orang tak dikenal bersenjata api pada Rabu (31/3) sore. Pelaku diduga seorang anggota teroris.

Masih dalam video kamera CCTV di Mabes Polri, awalnya perempuan itu berjalan mengarah menuju pos penjagaan.

Baca Juga:

Beredar Identitas Perempuan Diduga Pelaku Teror di Mabes Polri

Tiba-tiba terlihat perempuan itu menodongkan tangannya yang diduga memegang senjata api ke arah pos penjagaan.

Terdengar beberapa suara tembakan sehingga sejumlah petugas kepolisian yang keluar dari pos.

Selanjutnya, dia berjalan keluar dari pos penjagaan, namun pihak kepolisian dari arah yang lain dan berhasil melumpuhkan pelaku. (Knu)

Baca Juga:

Mabes Polri Masih Cek Identitas Pelaku Serangan Teror

#Aksi Teror #Teroris #Mabes Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Buru Dalang di Balik 'Kamila Hamdi' yang Bikin Warga Depok Geger
Pihak kepolisian memastikan bahwa setelah dilakukan penyisiran di lapangan, ancaman bom tersebut tidak terbukti
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Polisi Buru Dalang di Balik 'Kamila Hamdi' yang Bikin Warga Depok Geger
Indonesia
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Enam orang anggota Polri, di sini adalah anggota pada satuan pelayanan markas di Mabes Polri,
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri menggelar Apel Kasatwil 2025 di Mako Korbrimob Cikeas dengan 607 peserta dari seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Polri membentuk Pokja khusus untuk menindaklanjuti putusan MK yang mewajibkan anggota Polri mundur sebelum menduduki jabatan sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Indonesia
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Putusan ini membuat polisi harus mengundurkan diri secara pemanen dan tak lagi berstatus anggota aktif Polri jika hendak menjabat di luar institusi Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Bagikan