Parenting

Orangtua Perlu Lihat Anak sebagai Subjek saat Beri Literasi Digital

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 27 Juni 2023
Orangtua Perlu Lihat Anak sebagai Subjek saat Beri Literasi Digital

Orang tua wajib pantau konsumsi literasi anak. (Foto: Unsplash/Alexander Dummer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SPESIALIS Perlindungan Anak dan Advokasi ChildFund International di Indonesia Reny Haning mengingatkan pentingnya orangtua untuk melihat atau menempatkan anak sebagai subjek saat menyampaikan literasi digital.

"Memperlakukan anak itu sebagai subjek, jangan sebagai objek. Dengan itu, kita harapannya ada komunikasi yang baik dengan anak sehingga anak bisa lebih percaya kita karena kita memposisikan diri sebagai teman anak, sebagai mitra anak, tetapi, juga sekaligus sebagai orangtua," kata Reny, dikutip ANTARA, Senin (26/6).

Selain harus melek teknologi, Reny berpesan agar orangtua juga dapat menjadi sosok teman bagi anak di rumah sambil membicarakan dan mendiskusikan dampak positif dan negatif dunia daring.

Baca juga:

Dongeng Sebagai Sarana Ikatan Orang Tua dan Anak

Orang tua harus terbuka soal dunia daring pada anak. (Foto: Unsplash/Vitolda Klein)

Orang tua juga perlu mengupayakan batasan-batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak di dunia daring dengan memberi alasan yang dapat dipahami oleh anak.

"Parental control saja tidak cukup menurut kami itu tidak cukup. Jadi, itu harus ada benar-benar duduk bareng, membahas bareng apa do's and don'ts-nya bersama anak. Dan itu harus di-review terus-menerus bersama dengan anak," kata Reny.

Orang tua perlu secara terbuka membicarakan dampak dunia daring kepada anak-anak. Sebagai contoh, ujar Reny, orang tua bisa memulai diskusi mengenai kesehatan reproduksi pada anak secara lebih terbuka.

Pembicaraan itu dapat berlanjut pada pemberian pemahaman dampak atau konsekuensi yang mungkin terjadi apabila mereka mengonsumsi konten dewasa di internet.

Baca juga:

Bimbingan Belajar, Keinginan Orang Tua atau Anak?

Orang tua juga perlu menjadi contoh dalam memanfaatkan dunia digital. (Foto: Unsplash/McKaela Taylor)

Dalam hal ini, jelas Reny, orang tua juga harus menjadi panutan yang baik bagi anak. Edukasi yang orang tua sampaikan juga harus seiring dengan yang dijalankan orang tua dalam keseharian di rumah.

"Contoh sederhana, ‘yuk, jangan nonton TV terus’ atau ‘jangan lihat handphone pada saat ngobrol dengan anak'. Saat duduk di meja makan, orang tua juga jangan pegang handphone," tutur Reny.

"Jangan juga misalnya kita melarang anak untuk tidak terpapar dengan konten-konten orang dewasa, tetapi, di handphone orang tua juga menyimpan konten-konten orang dewasa," pungkas Reny. (waf)

Baca juga:

Inilah Keuntungan Mendongeng Bagi Orang Tua dan Anak

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan