Orang Tua Meninggal Akibat COVID-19, Ghifari Jadi Anak Asuh Polres Sukoharjo


Azhar Al Ghifari Putra Setyawan, bocah yatim piatu karena COVID-19 asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mendapatkan bantuan dari Polres Sukoharjo, Selasa (27/7). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Azhar Al Ghifari Putra Setyawan alias Ghifari (8), bocah yatim piatu asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi perhatian publik.
Pasalnya, bocah malang tersebut menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dalam waktu berdekatan atau selang tiga hari akibat terpapar COVID-19. Tatapan wajahnya kosong.
Baca Juga
Anggota DPRD Solo Asyik Karaoke di Ruang Komisi Jadi Sorotan
Seolah merindukan kasih sayang kedua orang tuanya. Anak sekecil itu sudah menjadi anak yatim piatu. Kini, sosok Ghifari mulai sedikit tenang, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Setyawan Nugroho mengambil langkah terkait masa depan Ghifari.

Orang nomor satu di jajaran Polres Sukoharjo itu mengambil langkah berani untuk menjadikan Ghifari sebagai anak asuh di Polres Sukoharjo.
"Dia (Ghifari) diangkat sebagai anak asuh Polres. Anak ini menjadi yatim piatu hanya selang tiga hari," ujar Wahyu di Mapolres Sukoharjo, Selasa (27/7)
Ibu dari Ghifari, kata dia, meninggal lebih dulu tanggal 21 Juli, kemudian ayahnya meninggal 23 Juli. Kakeknya juga meninggal dunia pada tanggal 23 Juli,
"Semuanya karena terpapar COVID-19. Dia (Ghifari) merupakan anak tunggal pasangan Deni Budi Setyawan (43) dan Haryati (37) yang tinggal tak jauh dari Mapolres Sukoharjo," ungkap dia.
Wahyu mengatakan selama ini Ghifari tinggal bersama kedua orang tua, paman dan serta kakek-neneknya. Selain kedua orang tuanya, kakek Ghifari juga diketahui meninggal dunia terpapar corona.
"Dia (Ghifari) secara fisik akan tinggal bersama budenya. Namun, secara moral Polres dengan Bhabinkamtibmas akan berkoordinasi terkait bantuan yang akan diberikan pada anak ini," papar dia.
Sosok Ghifari, kata dia, masih duduk di bangku kelas 2 SD dan Polres Sukoharjo berkomitmen untuk membantu Ghifari sampai lulus sekolah. Menurutnya, secara formal Polres juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) terkait bantuan yang bisa diberikan untuk bocah yatim piatu, Ghifari ini.
"Tentunya Polres berkomitmen dan berupaya untuk membantu secara rutin untuknya (Ghifari)," tandasnya
Dalam kesempatan itu, Kapolres menjemput Ghifari dan dibawa ke Mapolres Sukoharjo. Kapolres juga memberikan bantuan tas berisi peralatan sekolah, uang tunai dan sejumlah mainan. Ghifari didampingi Budenya Eni Sulistyowati tampak senang menerima hadiah tersebut.

Bude Ghifari, Eni Sulistyowati, menyampaikan mengucapkan syukur kepada Polres Sukoharjo yang telah peduli pada Ghifari yang saat ini menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal karena corona.
"Saya sangat sedih melihat situasi ini. Dia (Ghifari) masih kecil sudah tidak punya orang tua. Semoga ini jadi amal baik Kapolres Sukoharjo," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Dishub Solo Klaim Mobilitas Warga Turun 40 Persen Selama PPKM Level 4
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
