Dishub Solo Klaim Mobilitas Warga Turun 40 Persen Selama PPKM Level 4

MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah mencatat mobilitas warga Solo turun 40 persen selama PPKM Darurat dan PPKM level 4.

Sementara itu, dengan adanya pelonggaran aturan PPKM level 4 pada 26-30 Juli penutupan jalan di Solo dilakukan mulai pukul 20.30 WIB sampai pukul 05.30 WIB.

Baca Juga

Dampak PPKM Darurat, 63.000 KPM Solo Mulai Menerima BST dari Kemensos

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno mengatakan hasil dari evaluasi penyekatan jalan protokol di Solo selama PPKM darurat efektif menurunkan 40 persen kendaraan yang beraktivitas di Solo. Jumlah tersebut dari sekitar 240 kendaraan per hari menjadi 130 kendaraan per hari.

"Penyekatan ruas jalan protokol di Solo yang dilakukan selama PPKM darurat kami nilai efektif menurunkan mobilitas warga," ujar Hari, Senin (26/7).

Dikatakannya, penutupan enam ruas jalan di Solo dimulai sejak tanggal 5 Juli sampai 25 Juli. Keenam ruas jalan yang ditutup, yakni Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Pierre Tendean, Jalan Dr Radjiman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Slamet Riyadi.

"Penutupan ruas jalan tersebut efektif mengurangi 40 persen jumlah kendaraan yang beraktivitas di Kota Solo," kata dia.

Hari mengatakan pada dua hari pertama diberlakukan PPKM Darurat, mobilitas masyarakat tampak normal. Warga masih banyak keluar rumah dan nongkrong.

"Aktivitas warga mulai turun drastis pada tiga hari pelaksanaan PPKM Darurat. Karena ada pelonggaran aturan PPKM level 4 jalan yang kita tutup juga kita buka lagi," papar dia.

Ia mengatakan mulai Senin (26/7) ini, ke enam ruas jalan yang ditutup kembali dibuka normal. Hanya saja, jalan kembali ditutup mulai pukul 20.30 WIB hingga pukul 05.30 WIB.

"Per hari ini kita berlakukan, sampai tanggal 2 Agustus 2021. Harapannya masih efektif untuk mengatur mobilitas warga," tandas dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

40.000 KPM Solo Dapat Sembako dan Uang Rp 250 Ribu