Operasikan RS Darurat Asrama Haji Donohudan, Pemkot Solo Tunggu Alkes dan Nakes

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 16 Juli 2021
Operasikan RS Darurat Asrama Haji Donohudan, Pemkot Solo Tunggu Alkes dan Nakes

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga (kanan) mengecek lokasi RS Darurat AHD. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memastikan Rumah Sakit (RS) Darurat Asrama Haji Donohudan (AHD) akan beroperasi dalam waktu dekat. Operasi RS Darurat saat ini tinggal menunggu fasilitas alat kesehatan (alkes) dan tenaga kesehatan (nakes).

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Solo Ahyani mengatakan, persiapan RS Darurat AHD terus dilakukan. Dengan adanya fasilitas tambahan tersebut, orang tanpa gejala (OTG) dan pasien bergejala ringan bisa menerima perawatan intensif guna mempercepat proses penyembuhan.

"Dari Kemenkes dan Kemen PUPR sudah melakukan pengecekan serta melakukan survei di lokasi RS Darurat di AHD," ujar Ahyani, Jumat (16/7).

Baca Juga:

Kemenag Solo Larang Takbiran dan Salat Idul Adha Diadakan di Masjid

Ahyani menegaskan, RS Darurat AHD hanya untuk merawat pasien COVID-19 bergejala ringan dan sedang. Sementara itu, gejala berat tetap dirujuk ke rumah sakit di Solo.

"Dilihat dari kondisinya, persiapan RS Darurat itu bisa selesai lebih cepat sehingga pekan depan bisa mulai dimanfaatkan untuk perawatan pasien COVID-19," tutur dia.

  RS Darurat Asrama Haji Donohudan (AHD). (MP/Ismail)
RS Darurat Asrama Haji Donohudan (AHD). (MP/Ismail)


Ia berharap dengan pengoperasian RS Darurat itu, beban rumah sakit di Solo yang saat ini tingkat keterisiannya sudah lebih dari 90 persen bisa sedikit berkurang.

Selain itu, penanganan pasien COVID-19 dari Jawa Tengah sisi timur dan Solo Raya yang sebelumnya dirujuk ke rumah sakit di Kota Solo bisa berkurang.

"Kapasitas rumah sakit yang ada di Solo sudah mendekati 100 persen, jangan sampai beban di RS di Solo terlalu berat," katanya.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Melonjak, DLH Solo Mulai Rasakan Limpahan Sampah Medis B3

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, wilayah Soloraya sangat membutuhkan RS Darurat ADH. Terlebih, kondisi RS di Solo sudah hampir penuh.

"RS Darurat AHD nantinya akan menjadi RS skala sedang dengan 456 bed dan 8 bed HCU. Kalau ICU tetap di rumah sakit rujukan. Dengan HCU ini bisa sedikit mengurangi beban RS rujukan," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Varian Delta Masuk Solo, Satgas COVID-19: Kasus Corona Melonjak

#Kota Solo #COVID-19 #PPKM Darurat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan