Kesehatan

Operasi Plastik untuk Bokong Kini Lebih Aman

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 13 Oktober 2022
Operasi Plastik untuk Bokong Kini Lebih Aman

Sebelumnya, menurut data National Health Service (NHS) Inggris, operasi plastik itu memiliki tingkat kematian tertinggi dari semua prosedur perbaikan kecantikan. (Foto: Unsplash/Philippe Spitalier Bo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

OPERASI plastik untuk bokong selama bertahun-tahun menduduki risiko kematian tertinggi daripada banyak prosedur kecantikan lainnya. Beberapa perempuan telah meninggal karena operasi yang mensyaratkan mengisap lemak dari tempat lain seperti perut dan menyuntikkannya ke bokong.

Karena itulah, ahli bedah plastik Inggris telah merilis pedoman baru untuk mencoba membuat prosedur operasi plastik untuk bokong. Lazimnya operasi itu disebut Brazilian Butt Lift (BBL). Kini BBL dianggap lebih aman bagi orang yang menginginkan bokong yang lebih besar.

Sebelumnya, menurut data National Health Service (NHS) Inggris, operasi plastik itu memiliki tingkat kematian tertinggi dari semua prosedur perbaikan kecantikan. "Risiko kematian akibat operasi BBL setidaknya 10 kali lebih tinggi daripada banyak prosedur lainnya," terang laman bbc.com.

British Association of Plastic Surgeons (BAAPS) mengatakan, pedoman baru mengatur bahwa suntikan tidak boleh terlalu dalam. "Menurut mereka, pedoman baru itu akan membantu menghindari komplikasi seperti gumpalan berbahaya," tulis laman bbc.com.

Kekhawatiran utama adalah bahwa lemak yang disuntikkan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di paru-paru yang disebut emboli paru. Ini bisa berakibat fatal.

Baca juga:

Jangan Anggap Sepele, Bokong Perlu Dibersihkan dengan Benar

operasi plastik bokong
Masalah terbesar dengan pencangkokan lemak adalah ketika suntikan masuk jauh ke dalam otot. (Foto: Pexels/Vidal Balielo Jr)

Hal ini terjadi pada Leah Cambridge, seorang ahli kecantikan dan ibu tiga anak dari Leeds. Seorang ahli koroner menemukan, dia menderita emboli paru besar selama operasi di sebuah rumah sakit swasta di Turki pada 2018.

BAAPS mengatakan masalah terbesar dengan pencangkokan lemak adalah ketika suntikan masuk jauh ke dalam otot. Ahli bedah harus memasukkan jarum lebih dalam sehingga injeksi tepat di lapisan lemak yang berada tepat di bawah kulit atau disebut subkutan.

Mereka harus menggunakan pemindaian ultrasound untuk memandu mereka saat melakukannya. Ini memastikan bidikan tetap berada di zona yang benar. Namun, ini bukan jaminan bahwa prosedur akan sepenuhnya bebas risiko.

Baca juga:

Tidak Usah Panik Saat Sadar Punya Lesung Bokong!

operasi plastik untuk bokong
Siapa pun yang mencari operasi kosmetik harus benar-benar meneliti prosedur, klinik, dan ahli bedah. (Foto: Unsplash/Artur Tumasjan)

"Sayangnya kami tidak tahu berapa banyak orang yang telah menjalani prosedur BBL yang berisiko ini. Kami telah merekomendasikan untuk tidak melakukannya selama beberapa tahun setelah melihat tingkat kematian yang cukup menakutkan terkait dengannya. Namun, orang-orang pergi ke luar negeri untuk mendapatkannya," Presiden BAAPS Marc Pacifico mengatakan kepada BBC (8/10).

Marc mengatakan pihak NHS terkadang harus turun tangan mengatasi operasi yang gagal dari luar negeri. Menurut Marc, siapa pun yang mencari operasi kosmetik harus benar-benar meneliti prosedur, klinik, dan ahli bedah.

"Pastikan kamu bertanya apakah ahli bedah akan menggunakan ultrasound untuk pencangkokan lemak gluteal. Kami menyarankan agar ahli bedah hanya melakukan ini dengan panduan ultrasound secara langsung sebagai satu-satunya cara untuk memastikan suntikan dilakukan secara dangkal dan aman," tandas Marc Pacifico. (aru)

Baca juga:

Psst, Bokong Besar Ternyata Banyak Keuntungannya Lo

#Kesehatan #Operasi Plastik
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan