Kesehatan

Jangan Anggap Sepele, Bokong Perlu Dibersihkan dengan Benar

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 25 Agustus 2021
Jangan Anggap Sepele, Bokong Perlu Dibersihkan dengan Benar

Membersihkan bokong sebaiknya sehari sekali. (Foto: Unsplash/Bin Thieu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

UMUMNYA orang melupakan bagian belakang ini. Terkadang ada kondisi ketika orang merasakan gatal, abses, dan fisura anus yang mengganggu.

Mengutip dari Life Hacker, Dr Navya Msyore , dokter perawatan primer, menyebutkan kesehatan dubur sebagai salah satu topik yang paling sering didiskusikan dengan pasiennya. Sayangnya kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka salah membersihkan bokong mereka.

Baca juga:

Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Divaksin

bokong
Terkadang orang melupakan membersihkan bagian belakang. (Foto: Pexels/cottonbro)

"Sebenarnya sangat mudah untuk membersihkannya kamu hanya perlu mencuci dengan air hangat di daerah tersebut di setiap satu kali sehari jika kamu tidak mandi untuk hari itu. Bersihkan dengan kain lap hangat," jelas Msyore.

Msyore melanjutkan, pada dasarnya sabun dapat membuat kering anus yang menyebabkan iritasi. "Ketika terjadi iritasi kulit bisa menyebabkan robekan mikro di area tersebut. Ketika itu terjadi, kamu berpotensi terkena infeksi," kata Msyore.

Kalau toh menggunakan sabun, lakukan hanya sekali atau dua kali saja dalam seminggu. Sebaiknya gunakan sabun yang lembut tanpa pewangi atau aditif.

Baca Juga:

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan

bokong
Kebersihan area bokong membuat nyaman. (Foto: Unsplash/sean Kong)

Msyore mengungkapkan bahwa kebanyakan orang membersihkan bokong ke arah yang salah. Mereka membersihkannya dari belakang ke depan karena faktror kemudahan saja. Namun yang benar menurutnya adalah dari depan ke belakang. Ini akan membuat bakteri tidak akan memasuki alat kelamin. Bila melakukannya dari belakang ke depan akan berpotensi menjadi infeksi.

Untuk membersihkan area bokong, sebaiknya hanya menyekanya enam atau sepuluh kali jangan kebanyakan. Karena dikhawatirkan ada robekan mikro yang malah menyebabkan infeksi.

Di samping itu kamu harus memperhatikan kebersihan bidet atau alat pembersih bokong sehabis buang air besar. Dengan demikian akan mengurangi risiko infeksi. Juga meminimalisir penularan bakteri ke bagain pantat yang membuat gatal dan bahkan penyakit yang lebih parah lagi. (jhn)

Baca Juga:

Mengenal Jamur Ajaib yang Berguna Bagi Kesehatan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan