Operasi Pencarian Ali Kolora di Sulteng Diperpanjang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Juli 2021
Operasi Pencarian Ali Kolora di Sulteng Diperpanjang

Operasi Madago Raya. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerbitkan Surat Telegram Nomor STR/556/OPS.1.3/2021 Tanggal 26 Juni 2021 tentang Perpanjangan Masa Operasi Madago Raya 2021 di Poso, Sulawesi Tengah.

Surat Telegram Kapolri itu ditandatangani Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto yang menjelaskan tentang Operasi Madago Raya dilanjutkan ke tahap III.

"Telegram tersebut menegaskan bahwa operasi kepolisian kewilayahan Polda Sulteng di-'backup' Mabes Polri dan TNI dengan Sandi Operasi Madago Raya-2021 Tahap II berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan akan dilanjutkan dengan Operasi Madago Raya Tahap III dimulai tanggal 1 Juli hingga 30 September 2021," Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto, Senin (5/7).

Baca Juga:

Teroris Poso Diduga Bersembunyi di Pegunungan Manggalapi Sigi

Didik menjelaskan, dengan perpanjangan masa Operasi Madago Ray 2021 maka pencarian terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Kelompok Ali Kalora terus dilanjutkan.

Dalam Operasi Madago Raya Tahap III ini, pelibatan kekuatan pasukan tidak jauh beda dengan tahap II, fokus satuan tugas adalah melakukan pencarian, pengejaran, penangkapan, dan penegakan hukum terhadap sembilan DPO MIT Poso.

Operasi ini dilaksanakan dalam rangka penegakan hukum terhadap kejahatan teroris untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Tengah.

"Teroris musuh bersama, Negara tidak boleh kalah dengan teroris," tegas Didik.

Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mendesak pelaku tindak pidana terorisme di Kabupaten Poso dan tergabung dalam MIT Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sebaiknya menyerahkan diri.

"Polda Sulteng bersama tokoh agama akan menjamin keamanan, keselamatan, dan perlakuan sesuai dengan hak asasi manusia," kata Didik.

Operasi Satgas Madago Raya dimulai 1 Januari hingga 31 Maret 2021 sebelumnya dinamai dengan Satgas Operasi Tinabalo yang dibentuk untuk memburu terduga kelompok garis keras MIT Pimpinan Ali Kalora yang buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto. (Foto: Antara)
Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto. (Foto: Antara)

Operasi Madago Raya ini telah diperpanjang dari 1 April hingga tiga bulan ke depan (31 Juli 2021). DPO MIT Poso yang diburu Satgas Operasi Madago Raya (gabungan TNI-Polri) saat ini masih tersisa sembilan orang dari 11 orang DPO.

Dua orang DPO tewas ditembak mati dalam baku tembak terjadi pada awal 2021 dan seorang personel TNI gugur dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, informasi yang diperoleh kelompok MIT terpecah menjadi dua, yakni kelompok Pimpinan Ali Kalora berjumlah empat orang dan MIT Pimpinan Qatar berjumlah lima orang.

Kelompok Qatar diyakini yang sering melakukan teror dan pembunuhan terhadap para petani di wilayah Lore, Kabupaten Poso, termasuk membunuh empat petani yang terjadi tanggal 11 Mei 2021 di Desa Kalimango. (Knu)

Baca Juga:

Pembunuhan Empat Warga oleh Teroris Poso, Ini Reaksi Menkopolhukam

#Teroris #Terorisme #Sulawesi Tengah #Densus 88 #Polisi #Mabes Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Bagikan