Pembunuhan Empat Warga oleh Teroris Poso, Ini Reaksi Menkopolhukam
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
MerahPutih.com - Aksi terorisme di Poso kian menjadi-jadi. Warga pun jadi korban kekejaman mereka.
Menko Polhukam Mahfud MD mengutuk keras terkait peristiwa tewasnya empat petani di Poso, Sulawesi Tengah, oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pada 11 Mei 2021.
Pemerintah terus mencermati kondisi keamanan di Poso buntut peristiwa tersebut.
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Tak Biarkan Poso Jadi Ladang Pembantaian Warga Tak Berdosa
Mahfud membeberkan, tiga aksi terakhir dilakukan kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora.
Pertama, pada 1 Maret 2021 terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dan kelompok teroris MIT, di Desa Maros, Kecamatan Pesisir, Poso, yang mengakibatkan dua teroris tewas.
Lalu pada 3 Maret 2021, kontak tembak antara aparat keamanan dan kelompok teroris MIT kembali terjadi. Peristiwa ini mengakibatkan seorang personel Brimob gugur.
Kemudian pada 11 Mei 2021, aksi kelompok teroris MIT kembali berulang. Mereka dengan sadis membunuh empat petani di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Poso.
Mahfud memerintahkan aparat keamanan meningkatkan pengejaran terhadap para pelaku aksi teror di Poso.
"Meminta aparat keamanan dan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengamanan dan pengejaran terhadap kelompok teroris di wilayah itu," ucapnya kepada wartawan, Rabu (19/5).
Mahfud mengungkapkan, saat ini pemerintah berupaya untuk mencari kelompok tersebut.
Hal ini karena mereka melakukan penyerangan terhadap warga sipil, merusak objek vital, dan fasilitas publik.
"Ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut sudah mulai semakin terdesak oleh operasi pengejaran pemerintah, dan sekali lagi ini pengejaran untuk menyelamatkan rakyat," ungkapnya.
Baca Juga:
Sekadar informasi, teroris MIT melakukan aksi biadab dengan melakukan pembunuhan keji terhadap 4 petani warga di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (11/5).
Saksi warga setempat melaporkan bahwa pelaku tindakan keji ini adalah Qatar bersama 4 orang gerombolan teroris lainnya, yang merupakan anggota organisasi teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Sedangkan empat orang petani yang menjadi korban adalah Sdr MS (52), SS (61), P, dan L.
Dari 4 korban, 2 warga sebelumnya ditemukan dengan kepala terpenggal. Dua Warga itu dibunuh secara sadis oleh kelompok MIT di kawasan perkebunan warga di Desa Kalimango, Kecamatan Lore Timur, Poso pada Selasa (11/5) pagi. (Knu)
Baca Juga:
4 Warga Korban Serangan Teroris Poso Dipastikan Dapat Santunan Negara
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden