Pemerintah Diminta Tak Biarkan Poso Jadi Ladang Pembantaian Warga Tak Berdosa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 19 Mei 2021
Pemerintah Diminta Tak Biarkan Poso Jadi Ladang Pembantaian Warga Tak Berdosa

Ilustrasi - Komoditi jagung merupalan salah satu komoditasd yang banyak dikembangkan petani di Dataeran Tinggi Napu, Poso, Sulawwesi Tengah.(Foto.Antara/Anas Masa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) membunuh dengan keji empat petani di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Pembunuhan itu terjadi pada Selasa, 11 Mei 2021 lalu.

Pembunuhan tersebut didalangi Qatar bersama 4 anggota gerombolan teroris Poso lainnya. Mereka merupakan anggota organisasi teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Empat petani yang menjadi korban adalah MS (52), SS (61), P, dan L.

Baca Juga:

4 Warga Poso Dibantai Kelompok MIT, La Nyalla Minta Aparat Bertindak Tegas

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo meminta agar semua aparat keamanan, termasuk Densus 88 Antiteror, segera menghentikan kekerasan dan membongkar jaringan terorisme di Poso.

"Kita percaya dengan kemampuan Densus untuk memutus jaringan terorisme dan mengembalikan rasa aman bagi masyarakat Poso," kata Benny, Rabu (19/5).

Menurut dia, tragedi pembunuhan terhadap empat petani tersebut melukai rasa kemanusiaan setiap umat beragama. Tragedi ini, lanjut dia, jangan sampai terulang

"Apa yang dilakukan jaringan terorisme bertentangan nilai Pancasila karena menghancurkan martabat kemanusiaan," pungkas Benny.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (12/5), saat memperlihatkan foto sembilan DPO MIT Poso yang saat ini diburu oleh Tim Satgas Madago Raya. (ANTARA/Rangga Musabar)
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (12/5), saat memperlihatkan foto sembilan DPO MIT Poso yang saat ini diburu oleh Tim Satgas Madago Raya. (ANTARA/Rangga Musabar)

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengatakan, kelompok teroris MIT terus bermetamorfosa.

Mereka bahkan melakukan perlawanan terhadap komitmen nasional dan internasional negara dalam menumpas aksi terorisme.

Petrus mengungkapkan, aksi terorisme MIT di Poso telah berlangsung 10 tahun sejak 2011 hingga sekarang (2021), telah memakan korban ratusan nyawa. Baik di pihak aparat TNI-Polri, warga sipil (petani) tidak berdosa dan di pihak teroris sendiri.

"Namun demikian, negara membiarkan Poso menjadi 'ladang pembantaian', tanpa Presiden Jokowi membuat suatu keputusan politik negara," ujarnya.

Ia menambahkan, warga masyarakat di Poso dan sekitarnya mengalami tekanan secara psikososial dan psikologis.

Petrus melihat ada sikap dan kebijakan negara yang diskriminatif dalam menghadapi terorisme.

Di mana ketika ada jenderal terbunuh di Papua, Presiden Jokowi cepat mengeluarkan keputusan politik negara mengirim pasukan TNI-Polri dengan kekuatan penuh turun ke Papua.

"Sementara, di Poso cenderung tak maksimal," imbuh Petrus.

Petrus menilai, pemerintah setengah hati dalam melaksanakan pencegahan dan penindakan tindak pidana terorisme, khususnya di Poso.

"Buktinya sudah 10 tahun tidak berhasil menumpas jaringan teroris MIT," sesal Petrus.

Baca Juga:

Polri Ungkap Sudah Mengetahui Pergerakan Kelompok MIT Poso

Ia juga melihat, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai lembaga yang diberi wewenang menyusun kebijakan dan program strategis nasional di bidang penanggulangan terorisme, belum maksimal melakukan peran kesiapsiagaan nasional.

"Mereka tak maksimal dan belum berhasil melakukan kontra radikalisasi hingga deradikalisasi untuk Poso," tutur advokat Peradi itu.

Petrus mendesak pemerintah berani menyatakan secara tegas bahwa MIT adalah organisasi teroris afiliasi ke ISIS.

"Atau perlu ditetapkan sebagai ormas terlarang di Indonesia. Dengan begitu penanganan akan menjadi lebih maksimal," tegas Petrus. (Knu)

Baca Juga:

Kelompok MIT Diduga Rampok dan Bunuh 4 Petani di Poso

#Teroris #Breaking #Poso #Mujahidin Indonesia Timur
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Timnas Vietnam U-23 lolos ke semifinal sebagai juara Grup B setelah kalahkan Malaysia 2-0.
Frengky Aruan - Kamis, 11 Desember 2025
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Olahraga
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Persib mengalahkan Bangkok United lewat gol Ramon Tanque.
Frengky Aruan - Rabu, 10 Desember 2025
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Olahraga
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Cabang olahraga taekwondo nomor poomsae beregu putra Indonesia berhasil menyumbang medali emas pertama bagi kontingen Merah Putih di SEA Games 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Indonesia
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Gedung Terra Drone di Cempaka Putih terbakar hebat, menyebabkan 21 orang terjebak dan 14 meninggal dunia. Evakuasi dan penyisiran masih berlangsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Persib sempat tertinggal sebelum mengalahkan Borneo FC 3-1.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Olahraga
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Timnas Filipina U-23 selanjutnya melawan Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Olahraga
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Kemenangan besar diperoleh Timnas Thailand U-23 di laga pertama Grup A sepak bola putra SEA Games 2025 versus (vs) Timor Leste.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Olahraga
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Marselino Ferdinan semula menjadi satu dari empat pemain abroad yang direncanakan membela Timnas U-23 di SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Bagikan