Olahraga Nyaman saat Haid


Beberapa jenis olahraga baik dilakukan saat haid.(foto: freepik/freepik)
BANYAK anggapan yang menyebut olahraga dapat memperparah nyeri saat haid. Padahal, tidak seperti itu loh. Olahraga saat haid maupun tidak sama-sama memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.
Saat haid, beragam keluhan memang kerap muncul dan membuat para perempuan terpaksa absen bekerja atau bersekolah. Keluhan tersebut antara lain sakit kepala, nyeri otot dan sendi, perubahan mood, mudah lelah, nyeri payudara, hingga kram dan perut kembung.
Seperti dilansir Alodokter, berbagai riset menunjukkan olahraga menjelang atau selama menstruasi tidak berdampak pada semakin parahnya nyeri haid. Justru sebaliknya. Olahraga yang dilakukan saat haid bisa membantu mencegah atau mengurangi gejala PMS maupun nyeri haid.
BACA JUGA:
Hal itu dimungkinkan karena saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi nyeri, termasuk nyeri haid. Selain itu, hormon endorfin juga bisa meringankan kram akibat kontraksi otot rahim saat haid. Olahraga juga memperbaiki mood atau suasana hati yang mudah berubah ketika kamu sedang haid. Bahkan, keluhan sakit kepala atau nyeri punggung saat haid juga bisa teredakan dengan olahraga.
Pada hari pertama hingga ketiga menstruasi, biasanya darah yang keluar sedang deras-derasnya, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman untuk beraktivitas. Meski begitu, jangan jadikan itu halangan untuk berolahraga. Beberapa pilihan olahraga berikut bisa kamu lakukan selama haid.
1. Yoga

Yoga banyak terpusat pada otot-otot di sekitar panggul. (foto: freepik/our-team)
Yoga dapat membuat tubuh kamu menjadi rileks dan mengurangi gejala haid, seperti kram, nyeri payudara, dan nyeri otot. Ini semua berkat gerakan yoga yang banyak terpusat pada otot-otot di sekitar panggul, yang biasanya kram selama menstruasi. Teknik pernapasan ala yoga juga baik untuk membuat otot-otot tubuh lebih rileks dan lentur.
2. Aerobik

Aerobik meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengoptimalkan penggunaan oksigen.(foto: freepik/prostooleh)
Selain meningkatkan kekuatan jantung, latihan aerobik juga bermanfaat bagi kesehatan secara umum dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengoptimalkan penggunaan oksigen dari udara yang kita hirup. Olahraga aerobik yang dapat dilakukan selama haid antara lain jalan cepat, bersepeda, dan senam aerobik.
BACA JUGA:
3. Jalan santai

Jalan santai membantu mengurangi stres dan perubahan mood. (foto: freepik/jcomp)
Jalan santai bisa menjadi salah satu olahraga yang kamu pilih saat haid. Manfaat dari jalan santai cukup beragam, mulai dari meredakan kram, sakit kepala, hingga nyeri payudara. Tak hanya itu, secara mental, jalan santai juga dapat membantu mengurangi stres dan perubahan mood, sehingga kamu tidak lekas marah dan emosi dalam menghadapi suatu hal.
Jika merasa tubuhmu kurang fit saat sedang haid, sebaiknya jangan memaksakan. Cobalah luangkan waktu untuk beristirahat dan kurangi intensitas serta durasi olahraga yang biasa dilakukan. Meski demikian, olahraga ini sebaiknya jangan hanya dilakukan ketika kamu sedang haid. Kamu tetap disarankan untuk rutin berolahraga setidaknya 3 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit setiap kali berolahraga.(DGS)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
