Olahraga Jelas Tingkatkan Kesehatan Otak

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 03 Mei 2023
Olahraga Jelas Tingkatkan Kesehatan Otak

Hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan otak mungkin lebih erat kaitannya. (reepik/drazen zigic)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PENELITIAN baru menunjukkan bagaimana olahraga meningkatkan aktivitas saraf di hippocampus. Hippocampus adalah area otak yang terlibat dengan penyimpanan memori jangka panjang.

Bukti yang berkembang mendukung gagasan bahwa olahraga bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neuroscience, hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan otak mungkin lebih erat kaitannya.

Baca Juga:

Apa itu Narcissistic Personality Disorder (NPD)?

olahraga
Mekanisme yang mendasari aktivitas fisik atau olahraga yang dapat mempengaruhi otak. (freepik/master1305)

Peneliti meneliti bagaimana sinyal kimiawi yang dihasilkan oleh otot selama gerakan menyebabkan perkembangan saraf di otak. Lebih khusus lagi, mereka melihat bagaimana olahraga memengaruhi hippocampus.

“Penelitian ini adalah yang pertama mencoba untuk mendapatkan mekanisme yang mendasari aktivitas fisik atau olahraga yang dapat mempengaruhi otak. Sudah lama diketahui bahwa olahraga mendukung otak yang sehat dan meningkatkan suasana hati dan kognisi,” kata Dr. Andrew Newberg ahli saraf dan direktur penelitian di Institut Kesehatan Integratif Marcus dan seorang dokter di Rumah Sakit Universitas Jefferson.

Studi ini juga menunjukkan bahwa mungkin ada sinyal kimiawi yang dikeluarkan oleh sel otot yang berpengaruh pada neuron. Jadi penelitian ini mencapai tingkat molekuler yang lebih dalam terkait dengan efek ini.

Melansir dari Healthline, Peneliti University of Illinois Urbana-Champaign dan penulis utama studi tersebut Ki Yun Lee mengatakan studinya memberikan wawasan baru tentang bagaimana sinyal kimiawi dari otot yang berkontraksi secara in vitro dapat mempercepat pematangan neuron hippocampal dan mendorong pembentukan jaringan saraf. Studi ini menyoroti peran penting astrosit, sel khusus yang mengelilingi dan mendukung neuron di otak, dalam mengatur perkembangan jaringan saraf hippocampal.

Dengan menyoroti peran penting astrosit dalam mengatur aktivitas neuron, yang sering diabaikan dalam penelitian otak, penelitian ini menunjukkan bahwa mengembangkan pengobatan baru untuk gangguan neurologis mungkin memerlukan pertimbangan tidak hanya neuron tetapi juga astrosit.

Lee menunjukkan bahwa dalam penelitian tersebut tim menemukan bahwa menghapus astrosit dari kultur sel mengakibatkan neuron menjadi 'hyperexcitable' yang dapat didefinisikan seperti ketika neuron lebih mungkin diaktifkan oleh stimulus.

Baca Juga:

Tidur Siang Terlalu Lama Berisiko Obesitas-Hipertensi

olahraga
Aktivitas neuron yang meningkat secara tidak normal adalah ciri umum penyakit Alzheimer dan tampaknya terkait dengan penurunan kognitif yang lebih besar. (freepik/freepik)

Setidaknya dalam tahun 2022 diterbitkan dalam Translational Psychaitry, para peneliti menemukan bahwa 'aktivitas neuron yang meningkat secara tidak normal' adalah ciri umum penyakit Alzheimer dan tampaknya terkait dengan penurunan kognitif yang lebih besar.

"Temuan studi baru dapat memiliki implikasi penting untuk memahami dan mengobati gangguan neurologis, seperti epilepsi, yang disebabkan oleh hipereksitabilitas neuron," jelas Lee.

Hasil studi inilah yang mendukung semakin banyak bukti bahwa olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga untuk kesehatan kognitif. Secara khusus, hasil menunjukkan bahwa sinyal kimiawi dari otot yang berkontraksi dapat memicu jalur pensinyalan yang meningkatkan fungsi kognitif dan mungkin memiliki potensi terapeutik untuk mengobati gangguan neurologis.

“Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan bagi pengembangan pendekatan baru untuk meningkatkan kesehatan kognitif dan mengobati gangguan saraf. Dengan mengidentifikasi peran penting astrosit dalam memediasi efek olahraga pada neuron hippocampal, penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian di masa depan harus mempertimbangkan interaksi antara otot, astrosit, dan neuron,” kata Lee.

Temuan penelitian ini juga dapat menginformasikan pengembangan rejimen olahraga yang dirancang khusus untuk menargetkan interaksi antara otot, astrosit, dan neuron untuk kesehatan kognitif yang optimal. (dgs)

Baca Juga:

Ketahui Hal Ini Bila Ingin Menindik Bagian Tubuh

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan