Tidur Siang Terlalu Lama Berisiko Obesitas-Hipertensi


Tidur siang baiknya sekitar 30 menit saja. (Unsplash/Becca)
TIDUR siang bisa menjadi waktu istirahat yang baik untuk tubuh. Namun tahukah kamu bila tidur siang terlalu lama atau dalam durasi lebih dari 30 menit, kemungkinan lebih memiliki risiko obesitas dan hipertensi atau tekanan darah tinggi yang meningkat.
Dikutip dari Medical News Today pada Jumat (28/4), temuan itu ditunjukkan dari hasil studi yang diterbitkan di jurnal Obesity belum lama ini. Menurut studi tersebut, orang yang tidur siang dengan durasi 30 menit atau lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh dan tekanan darah yang lebih tinggi, serta terkait dengan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Baca Juga:
Tidur Setelah Makan Siang Ternyata Juga Ada Manfaatnya

Sementara orang yang tidur siang sebentar, cenderung tidak menunjukkan peningkatan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan orang yang tidak tidur siang.
Studi tentang tidur siang tersebut dilakukan terhadap 3.275 responden orang dewasa di Mediterania, Spanyol. Para peneliti membagi subjek ke dalam tiga kategori yaitu tidak tidur siang, tidur siang lebih pendek dari 30 menit, dan tidur siang lebih lama dari 30 menit.
Responden yang tidur siang lebih lama memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan lebih mungkin berisiko mengalami sindrom metabolik dibandingkan mereka yang tidak tidur siang. Orang yang tidur siang lebih panjang juga memiliki angka lingkar pinggang, kadar glukosa puasa, tekanan darah sistolik, dan tekanan darah diastolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tanpa tidur siang.
Menanggapi penelitian tersebut, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia Becca Krukowski, PhD, mengatakan bahwa penelitian tentang tidur yang terkait dengan obesitas memang sudah banyak dilakukan.
Baca Juga:
Tidur Siang Baik untuk Kesehatan, Asal...

Studi baru tersebut menambah pengetahuan dalam konteks budaya di wilayah Mediterania, tidur siang cenderung biasa dilakukan oleh banyak orang. Di sisi lain, Krukowski justru berpendapat bahwa tidur siang yang lebih lama kemungkinan merupakan akibat dari masalah kesehatan, bukan sebaliknya.
"Ada kemungkinan bahwa orang dengan obesitas kurang tidur di malam hari dan karenanya membutuhkan tidur siang yang lebih lama," ujar Krukowski.
Para peneliti pun mendorong untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut oleh pihak lain di masa mendatang. Apakah tidur siang yang singkat lebih menguntungkan dibandingkan dengan tidur siang yang lama? Terutama bagi orang-orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
