Tidur Siang Baik untuk Kesehatan, Asal...


Tidur siang yang nyenyak dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat energi kamu. (Foto: Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA)
BAGI bayi dan anak kecil, tidur siang adalah bagian rutin kehidupan sehari-hari yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, bagaimana dengan orang dewasa, haruskah kita juga tidur siang?
Beberapa dekade terakhir, para ahli terus mendiskusikan tentang apakah tidur siang pada orang dewasa benar-benar baik untuk kesehatan atau tidak. Tidur siang tentu bisa bermanfaat, jika dilakukan dengan benar dan dalam kondisi yang tepat.

Tidur siang dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan. Tidur siang yang nyenyak dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat energi kamu serta membantumu merasa segar kembali.
"Tidur siang meningkatkan sebagian besar, jika tidak semua, aspek kinerja fisik dan kognitif," kata ahli saraf Mayor Allison Brager yang merupakan deputy chief science officer di US Army John F. Kennedy Special Warfare Center and School, AS.
"Mitos umum adalah bahwa orang yang berkinerja tinggi tidak tidur siang. Padahal, atlet terbaik dan banyak tentara tentara tidur siang untuk memastikan mereka dapat memberikan yang terbaik," tambah Brager.
Baca juga:
Pedoman tidur siang untuk orang dewasa

Untuk mendapatkan manfaat penuh dari tidur siang (tanpa tidur berlebihan, yang dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan, peningkatan kelelahan, dan jadwal tidur malam yang terganggu), ikuti beberapa praktik terbaik tidur siang yang tepat.
"Cobalah untuk membatasi [tidur siang] hingga 20 menit," saran associate professor of pulmonary medicine Carolyn D'Ambrosio, MD, FCCP di Yale University School of Medicine, AS yang juga merupakan anggota dewan di Sleep Medicine Network, American College of Chest Physicians.
Baca juga:
Durasi yang juga disarankan The National Sleep Foundation, AS itu dapat memberi sedikit tidur nyenyak tanpa masuk ke tahap tidur yang lebih dalam. Cara ini membantu kamu merasa segar tanpa merusak rutinitas tidur malam. Di sisi lain, tidur siang yang berlangsung lebih dari 30 menit dapat membuat kamu merasa pusing atau terganggu.
"Jika kamu perlu tidur siang, waktu terbaik adalah sore hari," kata D'Ambrosio seperti diberitakan Real Simple. Tidur siang terlalu dekat dengan waktu tidur atau setelah jam 3 sore, dapat menyebabkan tidur yang terfragmentasi dan kualitas tidur yang buruk.
Selain itu, jangan mengganti tidur malam dengan sering tidur siang. Brager menjelaskan bahwa gagasan bahwa tidur siang dapat menggantikan tidur malam adalah mitos.
"Ini telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir di komunitas biohacking. Jika kamu tidur siang enam kali sehari sebagai pengganti istirahat malam penuh, kamu bisa sakit dan tubuhmu mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih," demikian jelas Brager. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
