Oknum Agen Tiket Pesawat yang Jual Surat Swab PCR Palsu Raup Untung Rp 11 Juta


Polda Metro Jaya tangkap pelaku pemalsuan swab PCR. Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Polisi menangkap seorang oknum agen tiket pesawat berinisial FN yang menjual hasil swab PCR palsu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menerangkan tersangka mematok harga Rp 700 ribu untuk satu buah surat PCR palsu yang digunakan sebagai syarat perjalanan jauh.
Baca Juga
Terungkap! Banyak Karyawan Diduga Palsukan Surat Hasil Tes COVID-19 Biar Libur
Hal ini sesuai dengan aturan Satgas COVID-19 untuk minimal membawa tes PCR H-2 atau swab antigen H-1 serta bukti vaksinasi tahap satu dalam setiap syarat melakukan perjalanan.
Pelaku menawarkan melalui media sosial. Tersangka FN ini memang bekerja menjual tiket pesawat.
"Dia menawarkan tiket pesawat plus ada tes PCR-nya tanpa melalui tes, dia sanggup menyiapkan dengan keaslian yang dijamin," ujar Yusri kepada wartawan, Selasa (27/7).

Barang bukti, yang diamankan ada handpone, ATM, dan suratnya yang dia palsukan. Termasuk akun bernama Siska Situmorang.
Yusri menjelaskan, tersangka FN bukanlah pihak yang membuat surat PCR palsu tersebut. Hanya saja memesannya ke pihak lain lalu menjual kembali dengan mengambil keuntungan.
Kemudian ada keuntungan Rp 300-400 ribu dia terima saat menjualnya. "Ada 20 orang yang sudah memesan, dengan keuntungan pengakuannya Rp 11 juta," jelas Yusri.
Akibat aksi tersebut, tersangka FN dijerat dengan Pasal 35 UU ITE, UU Nomor 19 tahun 2016. Kemudian, Pasal 51 UU ITE dengan ancaman 12 tahun penjara. Serta, Pasal 263 KUHP. (Knu)
Baca Juga
Polisi Tangkap Nakes dan Agen Perjalanan Palsukan Surat GeNos Loloskan Warga ke Jakarta
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
